Pintasan.co, Luwu Timur – Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, kembali mengharumkan nama daerah di level nasional.

Ia menerima penghargaan bergengsi dari Kementerian Agama Republik Indonesia atas kontribusinya dalam mendukung program penguatan fungsi Penyuluh Agama Islam.

Dukungan tersebut dinilai berhasil meningkatkan kualitas layanan keagamaan sekaligus memperkuat harmoni sosial di masyarakat, sebagaimana dilansir dari warta.luwutimurkab.go.id.

Penghargaan itu diberikan langsung oleh Menteri Agama RI, Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA., pada ajang PENAIS Award Penyuluh Agama Islam 2025 yang berlangsung di Kartika Tower, Jakarta Barat, Senin malam (25/08/2025).

Tahun ini, acara tersebut mengusung tema “Bergerak, Berinovasi, dan Berdampak.”

Dalam sambutannya, Menteri Agama memberikan apresiasi khusus kepada kepala daerah yang konsisten mendukung program keagamaan.

“Tidak semua Bupati dan Wali Kota memperhatikan secara serius peran penyuluh agama. Hanya mereka yang terbukti memberi dukungan nyata yang kami berikan penghargaan,” ujarnya, sebagaimana dikutip dari warta.luwutimurkab.go.id (26/8/2025).

Ia berharap ke depan semakin banyak kepala daerah yang peduli, karena program ini menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

Penghargaan tersebut ditujukan bagi kepala daerah yang menunjukkan perhatian tinggi terhadap program Kementerian Agama, terutama penyuluhan agama dan penguatan moderasi beragama.

Dengan demikian, para penyuluh semakin termotivasi dalam menjalankan perannya sebagai garda terdepan penyebar nilai kebajikan dan perekat harmoni sosial.

Bupati Irwan dalam keterangannya menyampaikan rasa syukur sekaligus dedikasi atas capaian ini.

Menurutnya, penghargaan tersebut merupakan hasil kerja sama seluruh pihak, mulai dari pemerintah daerah, penyuluh agama, hingga masyarakat Luwu Timur.

“Saya persembahkan penghargaan ini untuk para penyuluh agama yang telah bekerja penuh keikhlasan. Pemerintah daerah akan terus berkomitmen memberikan dukungan, sebab peran penyuluh agama sangat strategis menjaga kerukunan dan harmoni masyarakat,” tegasnya, sebagaimana dikutip dari warta.luwutimurkab.go.id (26/8/2025).

Dengan pencapaian ini, Luwu Timur semakin menegaskan diri sebagai daerah yang menjunjung tinggi nilai toleransi, memperkuat kerukunan antarumat beragama, serta mengedepankan moderasi beragama demi terwujudnya masyarakat yang damai dan harmonis.

Baca Juga :  Kejagung Tegaskan BBM yang Beredar Saat Ini Sudah Sesuai Spesifikasi, Tidak Ada Oplosan