Pintasan.co, Cilacap – Pasca kericuhan aksi unjuk rasa pada Sabtu (30/8/2025), kondisi gedung DPRD Kabupaten Cilacap tampak porak-poranda dan penuh kerusakan.
Gedung yang baru selesai direnovasi pada akhir 2024 tersebut mengalami kerusakan paling serius di area lantai dasar, sedangkan bagian atas relatif masih utuh dan tidak terlalu terdampak.
Hingga Minggu (31/8/2025), aparat gabungan dari Kodim 0703/Cilacap bersama Lanal Cilacap terus berjaga ketat di sekitar kompleks kantor dewan.
Pada waktu bersamaan, staf DPRD terlihat sibuk menyingkirkan reruntuhan sekaligus mengamankan sejumlah aset yang belum sempat dibawa massa.
Seorang pegawai mengaku, sebagian besar fasilitas di lantai bawah hancur dan sulit dipakai kembali.
“Kami sekarang fokus membersihkan ruangan dan menyelamatkan barang yang masih bisa digunakan,” katanya.
Meski kerusakan terlihat jelas, namun jumlah pasti kerugian belum bisa dipastikan hingga saat ini.
Perhitungan total kerugian rencananya baru dilakukan pada Senin (1/9/2025) usai proses pembersihan selesai.
Diberitakan sebelumnya, kericuhan bermula saat ribuan massa tanpa identitas jelas, menyerbu kantor DPRD Cilacap yang sebelumnya hanya menggelar aksi demonstrasi.
Kericuhan yang tidak terkendali berakhir dengan aksi perusakan, pembakaran kendaraan, serta penjarahan berbagai barang di dalam gedung DPRD.