Pintasan.co, Makassar – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Pemerintah Provinsi Bengkulu resmi menjalin kerja sama dalam bidang pembangunan serta pengembangan potensi daerah.

Kesepakatan tersebut dituangkan melalui penandatanganan nota bersama oleh Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dan Gubernur Bengkulu Helmi Hasan di Aula Asta Cita, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Rabu (17/9/2025).

Acara ini turut dihadiri sejumlah kepala OPD dari kedua daerah.

Dalam sambutannya, Andi Sudirman menyampaikan rasa hormat atas kehadiran rombongan dari Bengkulu.

Ia menekankan bahwa kerja sama ini bukan hanya seremonial, tetapi juga sarana untuk berbagi pengalaman dan inovasi pembangunan daerah.

“Kami berbagi pengalaman, sekaligus menandatangani kerja sama antara Sulsel dan Bengkulu,” ujarnya.

Ia kemudian menjelaskan berbagai program strategis yang telah dijalankan Pemprov Sulsel.

Program tersebut di antaranya layanan kesehatan bergerak, upaya penanggulangan stunting, subsidi penerbangan di beberapa bandara, pengembangan seaplane, penyediaan transportasi massal Trans Sulsel, serta pembangunan infrastruktur.

Menurutnya, langkah ini bertujuan meningkatkan pendapatan daerah sekaligus menjaga agar masyarakat tidak terbebani.

“Dalam bidang konektivitas, misalnya, kami memberi subsidi stimulan agar bandara yang belum aktif bisa kembali berfungsi. Untuk transportasi bus, juga diberikan subsidi supaya tarif tetap terjangkau, sekaligus mengurangi kemacetan,” terang Andi Sudirman.

Di sisi lain, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan mengapresiasi kerja sama tersebut. Ia menilai sejumlah program Sulsel relevan dengan kebutuhan masyarakat Bengkulu dan bisa dijadikan inspirasi.

“Alhamdulillah, hari ini kita telah menandatangani kesepakatan untuk saling bertukar program pro-rakyat. Banyak program di Sulsel yang juga dibutuhkan di Bengkulu, terutama untuk pemerataan pembangunan,” ucapnya.

Helmi menambahkan, konsep pembangunan multiyears yang diterapkan di Sulsel dapat menjadi solusi efektif dalam mengatasi keterbatasan anggaran.

“Sulsel bisa dijadikan contoh bagaimana percepatan pembangunan dilakukan secara merata tanpa memberatkan masyarakat kecil,” tuturnya.

Baca Juga :  KPU Sulsel Mulai Pendaftaran Pasangan Calon Pemilihan Ulang Wali Kota Palopo 2024