Pintasan.co, Luwu Timur – Suasana sederhana namun penuh makna terasa di Warkop Jonga, Malili, Selasa (30/9/2025).

Di tempat itu, pengurus Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dari lima desa yaitu Watangpanua, Atue, Wewangriu, Tarabbi, dan Harapan menggelar pertemuan bersama Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM, dan Perindustrian (Dagkop UKMP) Luwu Timur.

Kepala Dinas Dagkop UKMP, Senfry Oktavianus hadir langsung didampingi Sekretaris Dinas, Saenal, serta Kabid Koperasi, Syahrul Basir.

Meski dikemas secara santai, forum ini menjadi ajang penting untuk bertukar pikiran seputar penguatan kelembagaan koperasi.

Dalam kesempatan itu, Senfry menyampaikan apresiasinya kepada pengurus KDMP se-Kecamatan Malili.

Ia menilai, diskusi yang ringan namun produktif seperti ini justru dapat membuka ruang lebih luas untuk membahas strategi pengembangan koperasi.

“Saya sangat salut dengan inisiatif ini. Banyak hal penting yang kita diskusikan, mulai dari peningkatan kapasitas pengurus, strategi operasionalisasi, hingga langkah pendaftaran KDMP pada aplikasi Simkopdes Kementerian Koperasi. Semua ini demi memastikan koperasi bisa berjalan sehat, transparan, dan memberi manfaat nyata bagi anggotanya,” ujar Senfry.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi dan komitmen dalam menjalankan AD/ART, serta menjaga kepercayaan masyarakat agar koperasi tetap kokoh.

Senada dengan itu, Kabid Koperasi Syahrul Basir memberikan penjelasan teknis mengenai arah pengembangan KDMP.

Menurutnya, koperasi desa ke depan harus menjadi pusat layanan ekonomi masyarakat.

“KDMP diharapkan mampu menyalurkan kebutuhan dasar warga desa sekaligus menghadirkan manfaat langsung bagi anggota dan masyarakat luas,” jelas Syahrul.

Pertemuan ini pun menjadi titik awal penguatan peran koperasi desa sebagai motor penggerak ekonomi lokal di Malili.

Baca Juga :  Warga Klaten Ini Pergi untuk Mancing, Namun Berujung Tragis