Pintasan.co, Sanana – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), meninjau lokasi banjir di Desa Bega, Kecamatan Sulabesi Tengah, yang mengakibatkan jembatan Wai Bega terputus.

Kepala Pelaksana BPBD, H. Samsudin Ode Maniwi menyatakan, setelah mendapatkan Informasi adanya kejadian jembatan putus, BPBD Kabupaten Kepulauan Sula langsung turun ke lapangan.

Menurutnya, langkah tanggap dan cepat harus segera diambil untuk mempersiapkan secara strategis, sekaligus menyiapkan penanganan darurat, setelah kami menerima laporan warga Desa Bega pagi tadi, kami langsung turun ke lokasi,” ujar Samsudin.

Apa lagi jembatan tersebut meghubungkan dua kecamatan yanih Sula besi timur dan Sula besi selatan bayak desa yang membutuhkan akses tersebut di antaranya.

Diketahui beberapa desa yang megakses ke kota melewati jembatan Desa Bega, Wai Ina, Sekom, wainib, Waitamua, Fuata, Waigai, Wailia fatkauyon, Sama Baleha Wai Sepa, Waigoi dan Manaf pungkasnya

Baca Juga :  Walhi Ungkap Faktor Utama di Balik Banjir Ekstrem di Sulsel: Kerusakan Hutan dan Alih Fungsi Lahan