Pintasan.co, Jakarta – Timnas Indonesia Kalah atas Irak 1-0 dalam ajang Round 4 Piala Dunia, Kordinator Suporter Santri Fahmi Ismail Menilai Seluruh masyarakat Indonesia merasakan kekecewaan yang mendalam atas hasil yang diraih Tim Nasional Indonesia dalam ajang internasional kali ini. Namun, di tengah rasa kecewa tersebut, publik juga menyadari bahwa perjuangan Timnas Garuda telah mencapai titik maksimal dalam memperjuangkan nama bangsa di kancah sepak bola dunia.

Langkah-langkah strategis telah dilakukan oleh PSSI, termasuk program naturalisasi pemain yang diharapkan mampu memperkuat skuad nasional. Meski demikian, kebijakan tersebut turut membawa dampak pada pembangunan kompetisi liga lokal yang kini perlu mendapat perhatian dan penguatan lebih lanjut agar talenta muda Indonesia tetap memiliki ruang berkembang secara optimal.

“Ke depan, masih banyak evaluasi yang harus dilakukan. Mulai dari pembinaan usia dini, penguatan infrastruktur sepak bola daerah, hingga sinergi antara klub dan federasi agar sistem sepak bola nasional semakin matang dan berdaya saing tinggi,” ujar Fahmi.

Namun demikian, langkah serta perjuangan PSSI dan Timnas Indonesia patut diapresiasi. Dalam situasi penuh tekanan dan ekspektasi publik yang besar, para pemain dan ofisial telah menunjukkan semangat juang tinggi dan rasa nasionalisme yang membanggakan.

“Masyarakat berharap momentum ini menjadi bahan refleksi bersama, bukan hanya bagi PSSI, tetapi juga seluruh ekosistem sepak bola nasional, untuk terus berbenah demi kejayaan sepak bola Indonesia di masa depan,” imbuhnya.

Baca Juga :  DPR RI Putar Indonesia Raya Setiap Pagi, Diharapkan Jadi Contoh Nasionalisme