Pintasan.co, Kuningan – Pelantikan pengurus DPD Tani Merdeka Indonesia (TMI) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, berlangsung dengan sukses pada Kamis (10/10). Acara ini dihadiri secara langsung oleh Ketua Umum DPP Tani Merdeka Indonesia, Don Muzakir.
Dalam sambutannya, Ketua DPD TMI Kuningan, H Taufik Handriawa, menyampaikan optimisme terhadap masa depan pertanian di Kabupaten Kuningan.
Ia menilai bahwa potensi ekonomi dari sektor pertanian di daerah ini sangat besar, tetapi belum dimanfaatkan secara maksimal.
“Alhamdulillah, proses pelantikan berjalan lancar. Jika kita melihat kondisi Kuningan ke depan, sebenarnya potensi besar dari sektor pertanian bertebaran di sini. Namun, sayangnya belum ada yang benar-benar pandai mengolahnya,” ujarnya.
Ia juga menekankan fenomena meningkatnya jumlah generasi muda di Kuningan yang lebih memilih merantau ke luar kota, sementara mayoritas petani di daerah tersebut adalah generasi tua yang berusia di atas 55 tahun.
“Kami melihat banyak anak muda Kuningan yang merantau ke luar kota. Petani yang ada saat ini sebagian besar adalah generasi tua. Kami hadir di sini untuk menjalankan arahan Presiden terpilih, Prabowo Subianto, dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional,” lanjutnya.
Taufik menekankan pentingnya program ketahanan pangan untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
“Jika ketahanan pangan terwujud, maka para petani akan sejahtera. Namun, kami juga menghadapi tantangan, seperti biaya produksi yang meningkat, termasuk harga pupuk yang tinggi,” ungkapnya.
Ia berharap dengan adanya Tani Merdeka, berbagai masalah tersebut dapat diatasi dan sektor pertanian di Kuningan dapat kembali bangkit.
“Sebagai wilayah agraris, Kuningan memiliki potensi besar jika sektor pertaniannya dikelola dengan baik. Kita harus peduli pada petani karena kesejahteraan mereka akan berdampak langsung pada kemajuan pembangunan daerah,” ungkapnya.
Dewan Pembina TMI DPD Kuningan, Sri Laelasari, yang juga hadir, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemangku kepentingan untuk membangun sektor pertanian yang lebih kuat dan berkelanjutan.
Ia juga memberikan apresiasi kepada kepemimpinan baru DPD TMI Kuningan, yang dianggap berkomitmen untuk memberdayakan para petani di daerah tersebut.
“Saya berharap TMI Kuningan bisa menjadi pelopor perubahan di sektor pertanian, terutama dalam mendorong partisipasi generasi muda untuk terlibat aktif,” ujarnya.
Sebagai Anggota Fraksi Gerindra DPRD Kuningan, Sri menilai bahwa petani muda memiliki potensi besar untuk mengadopsi teknologi modern dan inovasi dalam bercocok tanam, yang dapat meningkatkan hasil pertanian.
Oleh karena itu, TMI Kuningan harus terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya untuk menciptakan program-program konkret yang berdampak langsung pada kesejahteraan petani.