Pintasan.co, Bandung – Bupati Bandung, Dadang Supriatna, mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Republik Indonesia, A. Muhaimin Iskandar, dalam kegiatan Dialog Interaktif Bersama Koperasi, Pelaku UMKM, Petani Muda, dan Santri di Pondok Pesantren Al-Ittifaq, Rabu (5/11/2025). Acara tersebut mengusung tema “Koperasi Berdaya: Menggerakkan Ekonomi Bangsa.”

Dalam dialog itu, Muhaimin Iskandar memberikan apresiasi tinggi terhadap keberhasilan Pondok Pesantren Al-Ittifaq dalam membangun ekosistem ekonomi pesantren yang terintegrasi.

Menurutnya, Al-Ittifaq bukan hanya menjadi lembaga pendidikan, tetapi juga berperan sebagai pusat pelatihan, ekonomi, dan bisnis yang mampu memperkuat rantai pasok dari sektor hulu hingga hilir.

“Pesantren ini telah membuktikan diri sebagai contoh nyata pemberdayaan masyarakat berbasis ekonomi kerakyatan,” ujar Muhaimin. Ia pun menobatkan Al-Ittifaq sebagai Duta Pemberdayaan Masyarakat sekaligus sumber inspirasi nasional bagi pengembangan ekonomi berbasis komunitas.

Menko PM menilai, keberhasilan tersebut menjadi pembelajaran berharga bagi pengembangan koperasi dan UMKM di berbagai wilayah Indonesia. Pemerintah, kata dia, akan terus mendorong replikasi model pemberdayaan pesantren seperti Al-Ittifaq di daerah lain, dengan dukungan kebijakan yang memperkuat kapasitas pelaku ekonomi lokal, khususnya di bidang pertanian.

Dalam kesempatan itu, Muhaimin juga menekankan pentingnya pemanfaatan anggaran negara untuk mendukung ekonomi rakyat. Ia meminta agar program pemerintah seperti Makanan Bergizi Gratis memprioritaskan penggunaan produk lokal.

“Saya minta Badan Gizi Nasional tidak lagi bergantung pada produk impor. Semua kebutuhan harus diambil dari hasil UMKM dan koperasi lokal,” tegasnya.

Bupati Bandung Dadang Supriatna menyambut baik dukungan pemerintah pusat tersebut. Menurutnya, sinergi antara pesantren, koperasi, dan pelaku UMKM akan memperkuat fondasi ekonomi masyarakat, sekaligus menciptakan kemandirian ekonomi berbasis potensi lokal.

Baca Juga :  Disnakertrans Sulsel dan TP-PKK Gelar Pelatihan Ecoprint untuk Dorong Produktivitas UMKM