Pintasan.co, Bandung – Perjalanan Kereta Cepat Whoosh menuju Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, sempat mengalami gangguan pada Rabu (5/11/2025) malam akibat adanya layangan yang tersangkut di jaringan listrik aliran atas (LAA) di jalur KM 115+700.

Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Eva Chairunisa, menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 18.46 WIB. Demi alasan keselamatan, laju kereta dihentikan sementara untuk melakukan proses evakuasi layangan yang menempel di jaringan listrik.

“Benar, kemarin ada proses evakuasi layangan yang tersangkut di LAA. Kereta sempat berhenti sementara sampai proses evakuasi selesai,” ujar Eva dalam keterangan resminya, Kamis (6/11/2025).

Eva menegaskan bahwa penghentian perjalanan dilakukan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) Keselamatan. Langkah ini wajib diambil untuk memastikan keamanan operasional, terutama karena kereta berkecepatan tinggi tidak boleh melintas ketika ada potensi gangguan pada jaringan listrik.

“Bukan karena kereta Whoosh mogok. Satu rangkaian pertama bisa menurunkan pantografnya dan tetap aman, namun kereta berikutnya harus berhenti lebih dulu agar proses evakuasi bisa dilakukan dengan aman,” jelasnya.

PT KCIC pun menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang atas ketidaknyamanan yang terjadi. Setelah proses evakuasi selesai dan sistem dipastikan aman, perjalanan kereta kembali beroperasi normal tanpa kendala.

Insiden ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat agar tidak bermain layangan di sekitar jalur kereta cepat maupun area bertegangan tinggi karena dapat membahayakan keselamatan perjalanan dan mengganggu operasional transportasi publik.

Baca Juga :  Kasus Getok Parkir Liar Kembali Terjadi di Bandung, Pasang Tarif Rp50 Ribu per Mobil