Pintasan.co – Istri Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka, Selvi Ananda, mengingatkan pentingnya menghargai keunikan setiap anak dan menghindari kebiasaan membandingkan kemampuan antar anak usia dini.
“Saya sangat yakin setiap anak itu memiliki bakat masing-masing. Mungkin umur enam tahun anak saya belum lancar membaca, sementara ada anak lain yang sudah bisa membaca buku cerita. Tapi kita tidak perlu membandingkan,” ujar Selvi dalam sambutannya pada Puncak Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional 2025 di Jakarta, Kamis (13/11/2025).
Selvi menegaskan bahwa setiap anak memiliki minat, bakat, dan kecepatan perkembangan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, orang tua dan pendidik perlu memberikan ruang bagi anak untuk tumbuh sesuai dengan potensinya masing-masing tanpa tekanan atau perbandingan.
Ia juga menyoroti bahwa perkembangan anak usia dini sangat cepat dan bervariasi, bahkan perbedaan usia hanya beberapa bulan dapat berpengaruh pada kemampuan belajar dan adaptasi anak.
“Perbedaan beberapa bulan saja bisa membuat kemampuan anak berbeda. Jadi, penting bagi orang tua untuk memahami bahwa proses tumbuh kembang setiap anak tidak bisa disamakan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Selvi menekankan bahwa pendidikan anak usia dini sebaiknya tidak hanya difokuskan pada kemampuan akademik seperti membaca, menulis, dan berhitung (calistung), melainkan juga pada aspek emosional dan sosial.
“Masa anak-anak harus diisi dengan kegiatan yang menyenangkan, penuh kasih sayang, agar mereka tidak kehilangan masa kecilnya,” tutur Selvi.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga memberikan apresiasi kepada seluruh Bunda PAUD di Indonesia yang telah berperan aktif mendukung pendidikan karakter dan tumbuh kembang anak secara holistik.
