Pintasan.co, Jakarta – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menyampaikan bahwa sebanyak 16.000 laptop tengah disalurkan kepada para siswa Sekolah Rakyat.

Gus Ipul, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa perangkat tersebut akan menjadi sarana penting untuk mendukung proses pembelajaran di Sekolah Rakyat.

“Distribusinya sudah mulai. Seluruh siswa akan mendapatkannya, totalnya 16.000 unit,” ujar Mensos saat berziarah di TMP Taruna Tangerang, Rabu (12/11/2025), sebagaimana dikutip dari Antaranews.

Tidak hanya murid, laptop juga diberikan kepada para guru agar kegiatan belajar mengajar dapat berjalan lebih efektif.

“Guru juga mendapat. Satu siswa satu laptop. Semua sedang dalam proses pembagian,” katanya.

Lebih lanjut, Mensos menegaskan bahwa Sekolah Rakyat bertujuan memutus rantai kemiskinan antargenerasi, memperluas akses pendidikan berkualitas bagi keluarga miskin dan miskin ekstrem, serta memastikan tidak ada anak yang tertinggal dalam pendidikan.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto juga menekankan pentingnya penggunaan teknologi dalam pendidikan, termasuk untuk membantu daerah terpencil yang kekurangan tenaga pendidik.

Terkait target pembangunan Sekolah Rakyat, Prabowo menetapkan pembangunan 200 sekolah pada 2026 dan 300 sekolah pada 2027.

Hingga akhir Oktober 2025, sudah ada 165 titik Sekolah Rakyat di berbagai wilayah, menampung hampir 16.000 siswa, dengan dukungan 2.400 guru dan lebih dari 4.000 tenaga kependidikan.

“Sekolah Rakyat rintisan kini berjumlah 165 titik, dan kemungkinan bertambah menjadi 166 jika sarana-prasarana selesai,” ujar Gus Ipul pada 20 Oktober 2025.

Ia menambahkan bahwa pada Juli sudah ada 63 sekolah beroperasi, Agustus 37 sekolah, dan sisanya 65–66 sekolah pada periode terbaru.

Gus Ipul berharap seluruh pembangunan sekolah permanen dapat rampung tahun depan sehingga tiap sekolah dapat menampung lebih dari 1.000 siswa.

“Insya Allah tahun depan jumlah siswa Sekolah Rakyat bisa mencapai 46.000,” tuturnya.

Baca Juga :  Jawab Sindiran 'Gubernur Konten', Dedi Mulyadi Balas dengan Pernyataan yang Menohok