Pintasan.co, Bandung – Produk unggulan asal Kota Bandung kembali unjuk gigi di pasar internasional melalui keikutsertaan dalam Global Sourcing Expo (GSE) Melbourne 2025 yang digelar di Melbourne Convention & Exhibition Centre pada 18–20 November 2025.

Pameran berskala global ini menjadi kesempatan strategis bagi pelaku usaha kreatif Bandung untuk memperluas jangkauan dan menembus pasar ekspor.

Pada tahun ini, Paviliun Indonesia menghadirkan 25 pelaku usaha, dengan sembilan di antaranya merupakan brand asal Kota Bandung: Nicole’s Natural, MYCL, Meeta Fauzan, D’Russa, Netaly, Neumen, Felistianova, Olla On Ethnic, dan Batik Cahyati. Mereka menampilkan berbagai produk dari sektor tekstil, fesyen, aksesori, dan kerajinan—industri yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi kreatif Bandung.

Pembukaan Paviliun Indonesia dilakukan oleh Konsul Jenderal RI di Melbourne, Yohannes Jatmiko Heru Prasetyo. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa GSE merupakan ruang pertemuan besar bagi pelaku usaha dari berbagai negara di kawasan Asia Pasifik. Menurutnya, tingginya partisipasi Indonesia menunjukkan semakin kuatnya daya saing produk nasional.

“Kehadiran kita di GSE membuktikan bahwa produk Indonesia tidak hanya unggul secara kualitas, tetapi juga kaya kreativitas dan inovasi,” ujar Yohannes.

Ia menekankan bahwa peluang terbesar tidak hanya terjadi selama pameran berlangsung, tetapi juga dalam tindak lanjut kerja sama dengan para buyer.

Pemerintah, baik melalui kementerian terkait maupun perwakilan luar negeri, berkomitmen mendukung pelaku usaha untuk memperkuat hubungan bisnis jangka panjang dan membuka akses ekspor lebih luas.

Dengan partisipasi yang terus meningkat, kehadiran produk Bandung di ajang internasional seperti GSE diyakini dapat memperkuat posisi kota ini sebagai salah satu pusat industri kreatif terkemuka di Indonesia.

Baca Juga :  Harap Situasi Kembali Membaik, Pemkot Bandung Ketuk "Pintu Langit"