Pintasan.co, Bandung – Pemerintah Kota Bandung terus mempercepat modernisasi layanan administrasi kependudukan (adminduk) dengan memperkuat digitalisasi serta meningkatkan penggunaan Identitas Kependudukan Digital (IKD).

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, dalam Rapat Koordinasi Data Kependudukan dan Disdukcapil Awards 2025 yang digelar Senin (24/11/2025).

Farhan menegaskan bahwa pelayanan publik adalah fondasi utama keadilan bagi seluruh warga tanpa memandang status sosial maupun ekonomi. Ia menekankan bahwa dokumen kependudukan harus dapat diakses secara setara oleh setiap orang.

“Intinya adalah pelayanan publik. Baik seseorang berpenghasilan tinggi maupun pekerja harian dengan pendapatan minim, mereka tetap berhak mendapatkan KTP yang sama,” ujarnya.

Menurut Farhan, layanan kependudukan juga memiliki peran vital dalam memastikan negara hadir bagi kelompok rentan. Ia mencontohkan keberhasilan pendataan dan penerbitan NIK bagi sekitar 40 penyandang disabilitas mental terlantar yang sebelumnya belum terdata.

“Begitu mereka punya NIK, otomatis mereka bisa memiliki KTP. Dengan KTP, mereka berhak memperoleh bantuan pemerintah,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Farhan menekankan pentingnya percepatan implementasi Identitas Kependudukan Digital. Saat ini, Kota Bandung belum mencapai target 30 persen pengguna IKD, padahal digitalisasi tersebut dinilai krusial untuk keamanan data warga.

“Ini harus dikejar. IKD merupakan bentuk perlindungan terbaik bagi masyarakat dari potensi kejahatan digital yang memanfaatkan data administrasi kependudukan,” tegasnya.

Rapat koordinasi tersebut juga menjadi momentum peluncuran tiga inovasi layanan Disdukcapil Kota Bandung, yakni Pelana (Pelayanan Adminduk di Tempat Persalinan), Siap Pa (layanan terintegrasi dengan Pengadilan Agama), dan Kompak (kolaborasi pencatatan administrasi dengan KUA). Ketiga inovasi ini digagas untuk memperluas akses serta mempermudah warga dalam mengurus dokumen kependudukan.

“Tiga inovasi ini menjadi kebanggaan Pemerintah Kota Bandung dalam menghadirkan layanan yang lebih cepat, terjangkau, dan inklusif,” kata Farhan.

Dengan percepatan digitalisasi dan hadirnya berbagai terobosan layanan, Pemkot Bandung berharap kualitas pelayanan adminduk dapat semakin meningkat dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi seluruh masyarakat.

Baca Juga :  Wali Kota Farhan Dorong Pembangunan Bandung yang Berkelanjutan dan Terukur