Pintasan.co – Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa meminta kepolisian bergerak lebih cepat dan responsif dalam menangani kasus-kasus penculikan anak.

Pernyataan itu disampaikan Saan setelah mencermati kasus kematian Alvaro Kiano Nugroho (6), bocah yang dilaporkan hilang selama delapan bulan sebelum akhirnya ditemukan meninggal dunia.

“Kita sangat berharap kepolisian dapat lebih cepat tanggap dan lebih gesit menangani berbagai kasus kejahatan, terutama yang melibatkan anak-anak,” ujar Saan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa.

Ia menambahkan, pimpinan DPR RI akan meminta Komisi III—yang bermitra langsung dengan Polri—untuk mendorong peningkatan kinerja aparat dalam penanganan kasus-kasus serupa. Menurutnya, Polri juga perlu memperkuat koordinasi dengan lembaga lain, termasuk Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), agar penanganan penculikan anak dapat dilakukan secara menyeluruh.

Ketua DPR RI Puan Maharani turut menyampaikan keprihatinan mendalam atas kasus yang menimpa Alvaro. Ia menilai kejadian tersebut merupakan kondisi darurat yang menuntut perhatian serius dari seluruh pihak, terutama negara.

“Ini bukan hanya tanggung jawab keluarga atau sekolah. Negara memiliki kewajiban untuk memastikan hal seperti ini tidak terjadi lagi,” tegas Puan.

Ia menjelaskan, DPR RI akan meminta komisi terkait untuk memanggil pihak-pihak yang diperlukan dan melakukan evaluasi komprehensif agar kasus penculikan dan kekerasan terhadap anak dapat dicegah sejak dini.

“Kami ingin langkah yang menyeluruh dan serius agar kejadian serupa tidak terulang,” ujarnya.

Baca Juga :  Relokasi Pasar Barito: Pramono Anung Tegaskan Pembangunan Tidak Bisa Berhenti Meski 50 Pedagang Belum Pindah