Pintasan.co, Jakarta – Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Soeharto atau Titiek Soeharto, memberikan apresiasi atas komitmen Polri dalam mendukung program pemerintah memperkuat ketahanan pangan nasional.

Menurutnya, Polri memainkan peran penting dalam membantu sektor pertanian di Tanah Air.

Pujian tersebut disampaikan Titiek dalam Rapat Kerja bersama Menteri Pertanian Amran Sulaiman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/11/2025).

Selain Polri, ia juga menilai TNI telah berkontribusi besar dalam mendorong produktivitas pertanian.

Dalam berbagai kesempatan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan sejumlah inisiatif Polri yang mendukung program pangan nasional.

Dalam sambutannya pada HUT Bhayangkara di Monas, 1 Juli 2025, ia menyebut Polri telah menjalankan program pekarangan pangan bergizi, pemanfaatan lahan produktif, serta pengawasan distribusi bantuan pemerintah dan hasil panen agar tepat sasaran.

Polri juga memperkuat kapasitas personel lewat rekrutmen 593 Bintara Kompetensi Khusus serta optimalisasi peran Bhabinkamtibmas dan Bintara Penggerak Ketahanan Pangan.

Selain itu, Polri bekerja sama dengan Kementan dan kelompok tani untuk memperluas penanaman jagung di berbagai daerah.

Jenderal Sigit juga memaparkan inovasi Polri, mulai dari pengembangan bibit unggul, pupuk, aplikasi Gugus Tugas Ketahanan Pangan, penyediaan alsintan, pendampingan teknis budidaya, hingga pembangunan 18 gudang pangan.

Polri turut mendorong penguatan koperasi sebagai penghubung rantai pasok dari hulu sampai hilir.

“Upaya ini tidak hanya meningkatkan produksi, tetapi juga memperkuat posisi tawar petani sekaligus menjamin harga panen sesuai standar pemerintah,” ujar Kapolri.

Hingga Oktober 2025, Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri telah membina penanaman jagung di lahan seluas 559.703 hektare, dengan hasil panen mencapai 2,83 juta ton.

Target panen hingga akhir tahun dipatok mencapai 4 juta ton. Adapun Bulog telah menyerap 88.385 ton jagung hasil petani binaan Polri.

Baca Juga :  Kemendikbudristek Apresiasi Komunitas Seni Tadulako atas Dedikasi Pelestarian Budaya

Presiden Prabowo Subianto sebelumnya juga meninjau langsung Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II di Sanggau Ledo, Bengkayang, Kalimantan Barat, sekaligus melepas ekspor jagung ke Malaysia.

Polri dan Kementan berkomitmen mengejar swasembada jagung nasional melalui program tanam jagung serentak 2025.

Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto kembali menegaskan bahwa sinergi TNI–Polri merupakan elemen krusial dalam memperkuat sektor pertanian, terutama komoditas padi dan jagung. Ia menilai kerja sama lintas sektor penting untuk menjaga ketahanan pangan nasional.

Menurutnya, pencapaian swasembada tidak bisa dibebankan hanya pada satu pihak, melainkan membutuhkan kerja bersama antara pemerintah pusat dan daerah, lembaga teknis, BUMN, pelaku usaha, hingga petani.

“Kolaborasi inilah yang menjadi kunci agar swasembada pangan berkelanjutan dan benar-benar meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegas Titiek.