Pintasan.co, JakartaMuhaimin Iskandar atau sering disapa Cak Imin, Ketua Umum PKB, menyatakan rasa prihatinnya terhadap polemik yang sedang bergulir di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Bahkan, dia juga menilai bahwa kisruh ini telah menimbulkan kesedihan di kalangan warga NU.

“Kita prihatin ya ada peristiwa semacam ini. Saya yakin warga NU semuanya merasa sedih. Warga NU merasa, kok begini?” ujar Cak Imin setelah menghadiri Kemah Nasional Pemuda Lintas Iman di Cibubur, Jakarta Timur dilansir dari detikNews, Sabtu (29/11/2025).

Cak Imin menyatakan bahwa warga NU kini menantikan apa yang akan terjadi di masa mendatang. Oleh karena itu, Ketum PKB tersebut sangat berharap polemik dapat segera diselesaikan. “Nanti kita tunggu saja,” ucapnya.

Di tengah polemik internal PBNU, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya melakukan perombakan, salah satunya dengan mengganti Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dari jabatan Sekretaris Jenderal. Posisi Sekjen yang kosong tersebut kini diisi oleh Amin Said Husni.

Keputusan mengenai perubahan jabatan penting di PBNU, yang diresmikan dalam Rapat Harian Tanfidziyah Jumat siang (28/11/2025), kini menempatkan Gus Ipul pada posisi baru sebagai Ketua PBNU Bidang Pendidikan, Hukum, dan Media. Informasi ini dikonfirmasi melalui keterangan tertulis.

Amin Said Husni, yang saat ini menjabat Sekretaris Jenderal, sebelumnya bertugas sebagai Wakil Ketua Umum PBNU Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK). Posisi Waketum bidang OKK kini diisi Masyhuri Malik.

Tidak hanya itu, rotasi jabatan juga mencakup posisi Bendahara Umum (Bendum). Sumantri Suwarno kini menjabat sebagai Bendum PBNU, menggantikan Gudfan Arif Ghofur. Gudfan sendiri selanjutnya dipindahkan ke posisi Ketua PBNU Bidang Kesejahteraan.

Baca Juga :  Mendikdasmen: Siswa Antusias Sambut Panel Interaktif, Bukti Transformasi Digital Pendidikan