Pintasan.co – Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan komitmennya mendorong digitalisasi pendidikan dengan menargetkan setiap sekolah di Indonesia memiliki tiga unit interactive flat panel (IFP) atau smartboard mulai tahun depan.
Target tersebut ia sampaikan dalam pidatonya di hadapan ribuan guru yang menghadiri Puncak Perayaan Hari Guru Nasional 2025 di Indonesia Arena, Jakarta, Jumat (28/11).
“Tahun depan rencana kita kita tambah tiap sekolah tiga layar dan taun depannya lagi dua layar. Jadi tiap kelas harus punya layar-layar interaktif itu,” kata Prabowo.
Ia menjelaskan bahwa langkah digitalisasi pendidikan telah mulai dijalankan tahun ini, salah satunya melalui distribusi smartboard ke berbagai sekolah. Menurut Prabowo, hingga saat ini sekitar 200 ribu unit smartboard telah dikirimkan.
“Insya Allah akhir Desember atau awal Januari akan sampai ke seluruh 288 ribu sekolah di seluruh Indonesia,” ucap dia.
Selain mendorong penggunaan perangkat digital, Prabowo juga menyoroti kondisi fisik sekolah. Ia menargetkan perbaikan terhadap 60 ribu bangunan sekolah di seluruh wilayah Indonesia.
Namun, Prabowo menyampaikan permohonan maaf karena pada tahun ini pemerintah baru dapat menyelesaikan renovasi untuk 16 ribu unit.
“Minimal 60 ribu, 60 ribu pun saya tidak puas, Menkeu bisa kita tambah?” ujarnya.
