Pintasan.co – Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dikejar tenggat waktu untuk menuntaskan penyerapan anggaran sebelum tahun 2025 berakhir. Memasuki November, masih terdapat Rp783,8 triliun dana pemerintah pusat yang belum terealisasi.

Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, usai menghadiri rapat terbatas bersama Presiden di Jakarta, Kamis (27/11).

“Saat ini penyerapan Kementerian/Lembaga sudah sekitar 70%. Targetnya di akhir tahun bisa mencapai 95 persen,” ujar Airlangga.

Hingga bulan ke-10, total belanja negara telah mencapai Rp1.879,6 triliun dari pagu APBN sebesar Rp2.663,4 triliun.

Pengeluaran tersebut tersusun dari belanja Kementerian/Lembaga sebesar Rp961,2 triliun dan belanja non-K/L sejumlah Rp918,4 triliun. Realisasi ini tercatat lebih tinggi dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Airlangga menjelaskan, percepatan penyerapan anggaran tidak hanya diperlukan untuk memenuhi target APBN, tetapi juga berperan menjaga ritme pertumbuhan ekonomi menjelang penutupan tahun.

Baca Juga :  Pemerintah Bangun 30 Pabrik Pakan Ternak, Anggaran Capai Rp20 Triliun