Pintasan.co, Sumut – Ruas Tol Tebing Tinggi–Medan kembali menjadi sorotan setelah bagian jalan di KM 41.600 jalur B amblas, menyebabkan arus lalu lintas dari arah Tebing Tinggi menuju Medan lumpuh total. Peristiwa terjadi pada Jumat (28/11) dan langsung menimbulkan antrean kendaraan di sejumlah akses tol.

Melalui pengumuman resmi di Instagram, Polda Sumut mengimbau masyarakat agar tidak melintasi lokasi tersebut.

“Kami informasikan kepada masyarakat, khususnya pengguna kendaraan roda 4. Bahwa Ruas Tol KM 41 dari Lubuk Pakam, Paluh Kemiri dan KNIA menuju Medan telah putus total,” tulis Polda Sumut.

“Kami mengimbau jangan melintas dahulu, (alternatif) Tol JMKT dari jalur arteri atau jalan biasa,” imbuhnya.

Belum diketahui penyebab pasti kerusakan tersebut. Namun hujan deras dalam dua hari terakhir diduga menjadi pemicu awal gangguan struktur jalan.

Jasa Marga Terapkan Pengalihan Lalu Lintas untuk Maksimalkan Keamanan Pengguna Jalan

PT Jasamarga Kualanamu Tol (JKT), selaku badan usaha pengelola Ruas Medan–Kualanamu–Tebing Tinggi (MKTT), langsung melakukan pengalihan lalu lintas sebagai dampak amblasnya Jalan Tol MKTT di KM 41+600 arah Medan pada Jumat (28/11/2025) pukul 11.30 WIB. Peristiwa ini dipicu tingginya curah hujan di wilayah Deli Serdang sejak Kamis (27/11/2025).

Rekayasa lalu lintas diberlakukan untuk memastikan mobilitas tetap berjalan aman.
Kendaraan dari arah Tebing Tinggi menuju Medan dialihkan melalui Gerbang Tol Kemiri dan Gerbang Tol Kualanamu.

Sementara kendaraan dari arah Kualanamu menuju Medan dialihkan melalui Gerbang Tol Lubuk Pakam.

Adapun untuk kendaraan dari arah Medan menuju Tebing Tinggi/Kualanamu masih dapat melintas di lajur 1 KM 41, tetapi hanya diperbolehkan untuk Golongan 1 Non-Bus.

Kendaraan Golongan 1 Bus dan Golongan 2 ke atas dialihkan melalui Gerbang Tol Tanjung Morawa (Ruas Tol Belmera) untuk menghindari kelebihan beban pada struktur jembatan, terutama di lajur 2.

Baca Juga :  Rupiah Menguat Tipis di Hari Terakhir Perdagangan Sebelum Libur Lebaran

Direktur Utama PT Jasa Marga Kualanamu Tol Ruas Medan–Kualanamu–Tebing Tinggi, Thomas Dwiatmanto, menyampaikan langkah penanganan yang sedang dilakukan.

“Saat ini Jasa Marga sedang melakukan penanganan lapangan dan koordinasi dengan pihak terkait untuk percepatan pemulihan kondisi ruas agar dapat beroperasi kembali secara normal. Investigasi lebih lanjut terhadap kondisi struktur jembatan juga sedang dilakukan untuk menentukan metode penanganan lanjutan,” ujar Thomas.

Thomas menambahkan bahwa PT JKT memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat rekayasa lalu lintas tersebut.

Seluruh pengguna jalan diminta tetap mematuhi arahan petugas.
Pengendara diimbau berhati-hati, mengikuti instruksi di lapangan, dan memperhatikan informasi rekayasa lalu lintas yang diterapkan.