Pintasan.co, Jakarta – Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol TNI Teddy Indra Wijaya menyampaikan bahwa pemerintah pusat telah mengerahkan 28 helikopter untuk penanganan bencana banjir dan longsor di wilayah Sumatera.
“Per 30 November 2025, total 28 helikopter sudah dikirim ke daerah terdampak di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara,” ujar Teddy melalui unggahan akun Instagram Sekretariat Kabinet, Minggu (30/11/2025).
Ia menjelaskan bahwa helikopter tersebut merupakan gabungan armada dari TNI AD, TNI AL, TNI AU, Polri, BNPB, dan Basarnas. Seluruhnya digunakan untuk mempercepat distribusi bantuan serta melakukan evakuasi korban.
Selain itu, Teddy mengungkapkan pemerintah juga melaksanakan operasi modifikasi cuaca selama tiga hari terakhir untuk menurunkan intensitas hujan di kawasan bencana, sehingga proses evakuasi dan pengiriman logistik melalui udara dapat berlangsung lebih cepat.
“Modifikasi cuaca telah membantu menekan curah hujan di seluruh provinsi terdampak sehingga akses udara untuk bantuan menjadi lebih lancar,” jelasnya.
Teddy menambahkan bahwa seluruh upaya penanganan telah berjalan secara terkoordinasi, mulai dari evakuasi, distribusi bantuan, hingga pemulihan akses menuju lokasi terdampak.
Diketahui, banjir dan longsor melanda sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Hingga Sabtu (29/11/2025) malam, BNPB mencatat sebanyak 303 orang meninggal dunia dan 279 lainnya masih dinyatakan hilang.
