Pintasan.co, Jakarta Jumlah korban akibat banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara terus meningkat.

Ratusan warga masih dinyatakan hilang dan sedang dicari oleh tim gabungan. Berdasarkan laporan BNPB hingga Minggu malam (30/11), korban meninggal di Sumatera Utara mencapai 217 orang. Banyak jenazah ditemukan saat proses evakuasi di wilayah Tapanuli Selatan.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyampaikan bahwa masih ada 209 orang di Sumut yang belum ditemukan.

Sementara itu, Aceh mencatat 96 korban tewas dan 75 orang hilang, tersebar di 11 kabupaten/kota terdampak.

Untuk Sumatera Barat, jumlah korban meninggal mencapai 129 orang dan 118 masih hilang, dengan 16 lainnya mengalami luka-luka.

Suharyanto menilai kondisi di Sumbar sudah lebih baik dibandingkan Aceh dan Sumut.

Menko PMK Pratikno mengungkapkan arahan Presiden Prabowo Subianto yang meminta seluruh kekuatan nasional dikerahkan untuk menangani bencana di tiga provinsi tersebut.

Presiden menekankan percepatan evakuasi, penyediaan logistik, perlindungan pengungsi, tenaga kesehatan, serta pemulihan infrastruktur dan komunikasi.

Pratikno menjelaskan bahwa bantuan logistik dari pemerintah dan lembaga non-pemerintah terus disalurkan, dan distribusinya ditingkatkan di berbagai titik.

Pemerintah juga tengah menyiapkan rencana rehabilitasi dan rekonstruksi sambil tetap memprioritaskan penanganan darurat.

Pemerintah mempercepat pembangunan hunian sementara bagi warga yang kehilangan tempat tinggal.

Pratikno menegaskan pentingnya kerja terpadu antarinstansi agar penanganan darurat dapat berjalan optimal.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada personel TNI, Polri, pemerintah daerah, serta para relawan yang bekerja di lapangan.

Baca Juga :  Sekda Sulsel Tekankan Reformasi Pelayanan Publik di FGD Polda Sulsel