Pintasan.co, Bandung – Menjelang periode Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memastikan bahwa situasi harga pangan di berbagai pasar masih dalam kondisi aman dan terkendali. Meskipun terdapat kenaikan pada sejumlah komoditas, pemerintah memastikan pasokan tetap terjaga.
Kepastian tersebut disampaikan Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, saat melakukan peninjauan harga dan pasokan bahan pokok di Pasar Modern Batununggal pada Rabu, 3 Desember 2025.
Farhan menjelaskan bahwa beberapa komoditas, terutama cabai dan bawang, mengalami kenaikan harga yang dipicu oleh cuaca ekstrem dan hambatan distribusi dari daerah penghasil. Namun, ia menegaskan bahwa pemerintah terus mengambil langkah pengawasan dan pengendalian.
“Agak sedikit naik, kita masih awasi terus. Koordinasi dengan tim pengendali inflasi daerah sangat ketat bahkan diawasi langsung oleh Kementerian Dalam Negeri,” ujar Farhan.
Ia menambahkan bahwa hasil rapat koordinasi terbaru memastikan stok pangan untuk menghadapi masa libur Nataru berada dalam kondisi aman. Pemkot Bandung juga telah menyiapkan langkah mitigasi untuk menjaga stabilitas harga apabila cuaca buruk kembali memengaruhi pengiriman komoditas tertentu.
Menurut Farhan, komoditas seperti cabai dan bawang memang paling rentan terdampak bencana maupun cuaca ekstrem. Untuk itu, ia mengingatkan masyarakat agar memaksimalkan sumber pangan alternatif yang sudah dimiliki di tingkat rumah tangga.
“Hal yang paling dikhawatirkan memang yang terdampak bencana dan cuaca ekstrem seperti cabai dan bawang. Tapi Ibu-ibu jangan khawatir, kalau di rumah sudah ada Buruan Sae, cabe jeung bawang nu di bumi weh heula,” ucapnya.
Upaya pengendalian harga dan pasokan terus dilakukan Pemkot Bandung bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), serta mendapatkan pengawasan langsung dari Kementerian Dalam Negeri. Pemerintah memastikan kesiapan menghadapi potensi kenaikan harga menjelang perayaan akhir tahun.
