Pintasan.co – Berdasarkan arahan Presiden Prabowo Subianto, penanganan bencana banjir dan longsor yang melanda Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat resmi ditetapkan sebagai prioritas nasional.
Pemerintah pun mengerahkan seluruh sumber daya untuk memastikan percepatan penanganan di wilayah terdampak.
Pemerintah mengaktifkan dukungan Dana Siap Pakai (DSP) dan menginstruksikan seluruh kementerian/lembaga bergerak cepat agar layanan dasar, bantuan logistik, serta kebutuhan mendesak warga dapat terpenuhi tanpa hambatan.
Presiden Prabowo meminta seluruh unsur pemerintah meningkatkan respons dan fokus pada tiga langkah utama, yaitu penyelamatan korban, percepatan distribusi bantuan, serta pemulihan fasilitas dan layanan vital yang terdampak bencana.
Akses ke Aceh Tamiang Pulih
Perkembangan positif datang dari Kabupaten Aceh Tamiang. Sejak 2 Desember 2025, jalur darat utama menuju wilayah itu yang sebelumnya terputus akibat banjir kini telah tersambung kembali.
Dengan pulihnya akses tersebut, truk-truk yang membawa bantuan dari Medan berhasil masuk ke Aceh Tamiang. Logistik pun telah diterima oleh warga di berbagai titik pengungsian.
Pemerintah memastikan distribusi bantuan menjangkau seluruh 12 kecamatan dan 216 desa di Aceh Tamiang, sambil terus mempercepat pemulihan berbagai fasilitas penting agar aktivitas masyarakat dapat segera kembali berjalan.
