Pintasan.co, Luwu Timur – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) bersinergi dengan Pokja II TP-PKK mengadakan kegiatan sosialisasi penguatan peran serta peningkatan sarana Forum Anak Kabupaten Luwu Timur, Selasa (16/12/2025).
Kegiatan ini menjadi ruang strategis bagi anak-anak untuk menyampaikan gagasan dan aspirasi, sekaligus menegaskan bahwa generasi muda tidak hanya sebagai penerima manfaat pembangunan, tetapi juga sebagai mitra aktif dalam proses pembangunan daerah.
Mewakili Bupati Luwu Timur, Asisten Administrasi Umum Alimuddin Nasir hadir bersama Kepala Bidang Kesetaraan Gender dan Perlindungan Perempuan dan Anak, Ramlah Muhammad Djono Sanusi, pengurus TP-PKK Lutim, serta narasumber Dyah Ramadhani yang memberikan pemaparan terkait peran dan fungsi Forum Anak.
Dalam sambutannya, Alimuddin menegaskan bahwa Forum Anak memiliki peran penting sebagai wadah bagi anak untuk menyampaikan pendapat serta berpartisipasi dalam pembangunan.
“Anak bukan hanya objek pembangunan, melainkan subjek pembangunan yang memiliki suara dan peran strategis, khususnya dalam pemenuhan hak serta perlindungan anak,” ujarnya.
Ia juga mendorong para peserta untuk memanfaatkan kegiatan ini sebagai sarana membangun kepercayaan diri, membentuk karakter yang baik, serta mempersiapkan diri menjadi generasi yang cerdas dan berdaya saing di masa depan.
Sementara itu, Ramlah Muhammad Djono Sanusi dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan Forum Anak yang aktif, mandiri, dan berkelanjutan sebagai wadah aspirasi serta partisipasi anak dalam mendukung kebijakan dan program pemerintah daerah yang berorientasi ramah anak.
Pada kesempatan yang sama, Dyah Ramadhani menjelaskan bahwa Forum Anak diharapkan mampu berperan sebagai media penyalur aspirasi anak sekaligus mitra pemerintah daerah dalam mewujudkan lingkungan yang ramah dan aman bagi anak.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lutim ini diikuti sekitar 60 pelajar tingkat SMP dan SMA yang tergabung dalam Forum Anak Batara Guru.
