Pintasan.co, Jakarta – Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menyampaikan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin terbuka untuk melakukan pembicaraan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron terkait konflik di Ukraina.

Peskov menegaskan Putin telah menyatakan kesediaannya untuk berdialog. Menurutnya, apabila terdapat kemauan politik dari kedua belah pihak, upaya komunikasi tersebut dapat dipandang sebagai langkah positif.

Pernyataan itu disampaikan menyusul sikap Macron yang menyebut Eropa perlu kembali membuka jalur komunikasi dengan Putin guna mencari jalan keluar bagi perang di Ukraina.

Macron menilai, demi kepentingan Eropa dan Ukraina, dialog harus kembali dibangun dalam waktu dekat dengan kerangka yang tepat.

Meski demikian, Macron sebelumnya juga mengingatkan bahwa Rusia berpotensi dikenai sanksi tambahan jika upaya diplomasi tidak membuahkan hasil.

Ia meyakini Presiden Amerika Serikat Donald Trump memiliki peluang untuk mencapai kesepakatan dengan Putin guna menghentikan agresi Rusia di Ukraina.

Namun, Macron menegaskan, jika jalur diplomatik ditolak, Eropa siap memperketat sanksi terhadap Moskow.

Macron juga mengimbau negara-negara Eropa agar tidak mudah percaya pada Putin. Ia menggambarkan Presiden Rusia tersebut sebagai sosok yang kerap mengingkari komitmen dan terus menjadi sumber ketidakstabilan dengan ambisi mengubah peta perbatasan demi memperluas pengaruhnya.

Menurut Macron, peluang Rusia untuk kembali ke kondisi damai dan demokratis dalam waktu dekat tergolong kecil.

Ia menilai Putin membutuhkan konflik untuk mempertahankan kekuasaannya, sehingga Rusia masih dipandang sebagai ancaman serius bagi kawasan Eropa.

Baca Juga :  Zelensky Konfirmasi Pasukan Ukraina Lakukan Operasi Militer di Belgorod, Rusia