Pintasan.co, Jakarta – Penyelenggaraan ibadah haji nasional kembali menjadi sorotan publik. Dalam program QnA Metro TV bertajuk “Antara Kuota dan Kartel Haji”, Wakil Menteri Agama RI Bidang Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Simanjuntak, memberikan penjelasan komprehensif terkait polemik kuota haji Indonesia serta tata kelola penyelenggaraan haji yang kerap menuai kritik.
Diskusi yang disiarkan Metro TV tersebut mengulas berbagai isu krusial, mulai dari mekanisme penetapan kuota haji, panjangnya masa tunggu jemaah, hingga dugaan praktik kartel dalam penyelenggaraan haji dan umrah.
Dahnil menegaskan bahwa pemerintah terus melakukan reformasi tata kelola haji agar lebih transparan, adil, dan berpihak pada jemaah.
Menurutnya, persoalan kuota haji tidak berdiri sendiri, melainkan berkaitan dengan kebijakan Pemerintah Arab Saudi serta kapasitas layanan yang tersedia.
Pemerintah Indonesia, kata Dahnil, terus berupaya melakukan diplomasi dan pembenahan internal agar pelayanan kepada jemaah semakin optimal.
Program QnA ini juga menghadirkan panelis dan narasumber yang membedah isu haji dari berbagai perspektif, sehingga memberikan pemahaman yang lebih utuh kepada masyarakat.
Tayangan tersebut mendapat perhatian luas publik dan menjadi ruang dialog terbuka terkait reformasi penyelenggaraan ibadah haji di Indonesia.
