Pintasan.co, Jakarta Majelis Agama Islam dan Adat Melayu Perlis (MAIPs) menunjukkan solidaritas kemanusiaan lintas negara dengan menyalurkan seluruh dana Friday Fund atau kotak amal Shalat Jumat dari seluruh masjid di Perlis untuk Dana Bantuan Kemanusiaan Korban Banjir Aceh. Penyaluran dana ini dilakukan serentak pada Jumat (19/12/2025).

Keputusan tersebut merupakan wujud kepedulian masyarakat Perlis terhadap musibah banjir yang menimpa sejumlah wilayah di Aceh.

Raja Muda Perlis, Tuanku Syed Faizuddin Putra Jamalullail, selaku Presiden MAIPs, menegaskan bahwa langkah ini dilandasi oleh ikatan persaudaraan yang kuat antara masyarakat Perlis dan Aceh serta semangat kemanusiaan universal.

“Dalam menghargai ikatan persaudaraan dan semangat kemanusiaan sejagat, saya menyeru rakyat Perlis untuk bersama-sama memberikan sumbangan bagi meringankan beban korban banjir di Aceh,” ujar Tuanku Syed Faizuddin, dikutip dari Bernama.

Ia berharap kontribusi ini dapat membantu proses pemulihan serta membangun kembali kehidupan masyarakat terdampak.

Tuanku Syed Faizuddin juga mendoakan seluruh pihak yang terlibat dalam penyaluran bantuan dan para korban bencana agar diberikan kekuatan dan kesabaran menghadapi ujian.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Malaysia, Datuk Seri Mohamad Hasan, menyatakan pemerintah Malaysia terus memantau kondisi banjir di Aceh melalui perwakilan diplomatiknya dan memastikan keselamatan mahasiswa Malaysia yang berada di sana.

Dari 49 mahasiswa Malaysia di Aceh, 25 telah kembali ke Malaysia, sementara 24 lainnya masih dipantau keamanannya.

Inisiatif MAIPs ini mendapat perhatian luas publik, termasuk setelah dibagikan oleh akun Instagram USSFeed, dan dinilai sebagai simbol kuat solidaritas kemanusiaan dan persaudaraan serumpun antara Malaysia dan Indonesia.

Baca Juga :  Jabar-Inggris Sepakat Jalin Kerja Sama, Fokus Perkuat Ketahanan Siber Masyarakat