Pintasan.co, JakartaDinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menyiagakan sebanyak 3.395 petugas kebersihan untuk mengantisipasi lonjakan sampah saat malam pergantian tahun, sekaligus memastikan Jakarta kembali bersih keesokan harinya.

Asep Kuswanto selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengungkapkan, sebanyak 2.300 petugas kebersihan difokuskan di titik-titik strategis, termasuk Monas, Bundaran HI, dan koridor MH Thamrin-Sudirman, sedangkan 1.095 personel lainnya bertugas di lima wilayah Jakarta serta Kepulauan Seribu.

DLH DKI Jakarta turut menyiapkan sarana pendukung operasional berupa 17 unit mobil lintas, 43 truk pengangkut sampah jenis typer, dan 29 unit road sweeper untuk membersihkan jalan.

Tidak hanya armada, berbagai sarana pendukung pun disiagakan, antara lain 24 unit bus toilet, 135 dust bin, 3.395 kantong plastik, dan 3.395 sapu lidi yang ditempatkan di titik-titik keramaian.

“Seluruh sarana prasarana ini kami siapkan agar penanganan sampah berjalan efektif dan tidak menumpuk hingga keesokan hari, sekaligus memudahkan masyarakat membuang sampah pada tempatnya,” ujar Asep di Jakarta dilansir dari metroTV, Selasa (30/12/2025).

Bahkan, dia memprediksi timbulan sampah pada malam tahun baru menurun dibandingkan tahun lalu akibat kebijakan pelarangan kembang api.

Upaya DLH DKI Jakarta turut diperkuat dukungan sejumlah instansi, antara lain Perumda PAM Jaya yang menyiapkan armada tangki air bersih, serta Perumda PAL Jaya dengan kendaraan pengangkut air kotor. Selain itu, Satpol PP dan Dinas Perhubungan membantu pengamanan serta pengaturan lalu lintas pasca-acara, sementara Disnakertrans menyiagakan empat unit genset.

Selanjutnya, DLH DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk turut berpartisipasi menjaga kebersihan selama malam pergantian tahun. Warga diminta membawa tumbler atau botol minum isi ulang guna menekan penggunaan plastik sekali pakai serta membuang sampah pada tempat yang tersedia.

Baca Juga :  Jemaah Haji dari Kabupaten Gunungkidul Meninggal Dunia di Mekkah

Rangkaian acara malam pergantian tahun di Jakarta kali ini mengusung nilai kebersamaan dan kepedulian, yang diwujudkan lewat doa bersama dan aksi penggalangan dana.