Pintasan.co, Bantul – Pengerjaan proyek Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) Kelok 18 yang menghubungkan Kabupaten Bantul dan Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, masih terus dipercepat.
Saat ini, progresnya telah mencapai 85 persen terutama dalam tahap pengaspalan jalan.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.2 Satker PJN DIY, Ridwan Subarkah, menjelaskan bahwa pekerjaan pengaspalan sudah berlangsung sejak beberapa waktu lalu, dimulai dari sisi barat, yakni di wilayah Bantul pada STA 0+000 hingga STA 2+500, serta dari sisi timur, yaitu di wilayah Gunungkidul pada STA 3+600 hingga STA 3+800.
“Artinya, saat ini masih ada sekitar satu kilometer lagi jalan yang perlu di aspal. Tapi, saat ini, (di tengah-tengah) masih pekerjaan timbunan dan perkuat lereng,” ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga sedang mengerjakan pemasangan pelindung jalan dari besi di sisi kanan dan kiri ruas JJLS Kelok 18.
Di sisi lain, proses pemesanan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) juga masih berlangsung, agar penerangan segera tersedia di jalur tersebut.
Ketika ditanya mengenai waktu penyelesaian proyek, Barkah menyampaikan bahwa dirinya belum dapat memberikan kepastian terkait hal tersebut.
Pasalnya, saat ini, pihaknya masih proses pengajuan perubahan kontrak. Perubahan kontrak terjadi dari hasil evaluasi secara teknis biaya administrasi. Di mana, terdapat penambahan pekerjaan.
“Kalau ada penambahan pekerjaan kan otomatis ada penambahan biaya. Jadi kan kami perlu mengajukan secara berjenjang mulai dari Balai, ke Semarang, ke pusat atau Jakarta, sampai lender,” tuturnya.
Lebih lanjut, Barkah mengatakan, dalam perubahan kontrak sendiri perlu persetujuan dari peminjamnya. Namun, sampai saat ini, persetujuannya belum ada titik terang, sehingga memerlukan cukup waktu.
“Jadi, kami sampai saat ini belum tahu nanti seperti apa putusannya. Karena, kan secara otomatis akan ada tambahan dana. Kami juga belum tahu rinciannya seperti apa,” jelas Barkah.
JJLS Kelok 18 itu rencananya dilengkapi oleh fasilitas rest area. Namun, fasilitas tersebut baru akan digarap pada tahun 2026. Sayangnya, pihaknya belum bisa membeberkan alasan pengerjaan tersebut baru bisa dilakukan pada tahun depan.
“Nanti, kalau sudah ada perkembangan lebih lanjut, akan kami informasikan. Kami harap, semua pengerjaan JJLS Kelok 18 ini dapat berjalan dengan baik,” pinta dia.
Diberitakan sebelumnya, pemerintah tengah menggencarkan peningkatan aksesibilitas, mobilitas, dan pertumbuhan ekonomi di jalur selatan melalui JJLS Kelok 18.
JJLS itu melintasi perbukitan di perbatasan Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul dan Kalurahan Girijati, Kapanewon Purwosari, Kabupaten Gunungkidul dengan total penanganan dari STA 0+000 sampai 5+640 atau sepanjang 5,64 kilometer.
Tadinya, proyek tersebut diharapkan dapat rampung tepat waktu sekitar Oktober 2025 mengingat kontrak pengerjaan berlangsung sampai saat itu.