Pintasan.coAl-Qur’an adalah kitab suci yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman hidup umat manusia.

Sebagai seorang muslim, menghormati Al-Qur’an adalah salah satu bentuk ibadah dan bukti kecintaan kita terhadap firman Allah SWT.

Berikut ini adalah beberapa adab yang perlu diperhatikan saat membawa dan memperlakukan Al-Qur’an, agar selalu terjaga kesucian dan kehormatannya.

Dalam Keadaan Berwudhu

Menyentuh Al-Qur’an disarankan dalam keadaan suci dari hadas. Dalam QS. Al-Waqi’ah : 79, Allah berfirman, “Tidak menyentuhnya (Al-Qur’an) kecuali hamba-hamba yang disucikan.” Para ulama memaknai ayat ini sebagai anjuran untuk berwudhu sebelum menyentuh mushaf Al-Qur’an, sebagai bentuk penghormatan pada kesucian firman Allah.

Menjaga Al-Qur’an dari Tempat Kotor dan Najis

Ketika membawa atau menempatkan Al-Qur’an, hendaknya tidak ditempatkan di tempat-tempat yang kotor atau dapat terkena najis.

Misalnya, menjauhkan mushaf dari lantai tanpa alas, kamar mandi, atau tempat-tempat yang bisa membuat Al-Qur’an tidak terhormat. Selain itu, pastikan mushaf diletakkan di tempat yang bersih dan lebih tinggi.

Membawa dengan Penuh Hormat

Cara membawa Al-Qur’an juga menjadi perhatian dalam Islam. Hendaknya membawa Al-Qur’an dengan dua tangan sebagai bentuk penghormatan, tidak menaruhnya secara sembarangan, dan tidak meletakkan barang lain di atas mushaf. Ini sebagai simbol penghormatan atas kedudukannya yang sangat tinggi.

Tidak Membawa Al-Qur’an ke Tempat-Tempat Hiburan yang Tidak Celana

Membawa Al-Qur’an ke tempat-tempat yang kurang pantas seperti tempat hiburan yang menghindari penuh maksiat, karena tempat tersebut berdiskusi dengan ajaran yang terkandung dalam Al-Qur’an.

Jika Al-Qur’an dibawa dalam bentuk digital di perangkat elektronik, pastikan untuk tidak membuka atau mendengarkan ayat-ayat suci di tempat-tempat tersebut.

Membaca dengan Suara Lembut dan Khusyuk

Jika membaca Al-Qur’an di tempat umum, pastikan melakukannya dengan suara lembut agar tidak mengganggu orang lain, terutama jika mereka tidak memahami isi atau tujuan dari pembacaan tersebut.

Ketika dalam situasi seperti di perjalanan atau kendaraan umum, lebih baik menggunakan agar digital Al-Qur’an lebih mudah dan praktis.

Baca Juga :  Keistimewaan Bulan Ramadhan sebagai Bulan Al-Qur'an

Menutup dan menyimpannya dengan Rapi Setelah Membaca

Setelah selesai membaca, pastikan Al-Qur’an disimpan di tempat yang aman dan rapi. Sebisa mungkin, jangan membiarkan mushaf terbuka tanpa alasan, karena hal ini bisa mengurangi kehormatannya. Menutup mushaf dengan perlahan dan menempatkannya dengan baik menunjukkan rasa hormat terhadap kitab suci.

Tidak Memperjualbelikan dengan Harga yang Berlebihan

Perlakukan Al-Qur’an sebagai sesuatu yang lebih berharga dari duniawi. Walaupun tidak dilarang memperjualbelikan mushaf, namun dilarang memanfaatkan kitab suci hanya demi keuntungan pribadi atau menjualnya dengan harga yang tidak wajar.

Menggunakan Mushaf Khusus Saat Dalam Perjalanan

Bagi yang sering membawa Al-Qur’an dalam perjalanan, bisa menggunakan mushaf kecil yang lebih mudah dibawa atau Al-Qur’an digital. Mushaf kecil mudah disimpan di tempat yang aman dan mudah dijaga.

Jika menggunakan Al-Qur’an digital, pastikan aplikasi atau perangkat dijaga kebersihannya dan tidak digunakan untuk hal-hal yang kurang pantas.

Menjaga Keutuhan dan Kebersihan Mushaf

Jika mushaf Al-Qur’an rusak, robek, atau tidak layak lagi digunakan, sebaiknya perbaiki atau ganti dengan yang baru.

Mushaf yang sudah tidak bisa digunakan dengan baik hendaknya dirusak dengan cara yang sesuai, seperti membakarnya dengan penuh hormat dan menghanyutkannya di air yang bersih.

Menyebarkan Kebaikan Al-Qur’an

Al-Qur’an adalah rahmat dan petunjuk bagi umat manusia. Selain menghormati dan menjaga adab membawakan Al-Qur’an, menyebarkan kebaikan dan keutamaannya juga menjadi kewajiban kita sebagai muslim.

Mengajarkan ayat-ayatnya, membagikan mushaf kepada yang membutuhkan, dan senantiasa menjaga adab membaca adalah wujud penghormatan kita terhadap kitab suci ini.

Menjaga adab dalam membawa dan memperlakukan Al-Qur’an merupakan wujud penghormatan kepada Allah SWT dan kitab suci-Nya.

Ini adalah langkah sederhana yang mencerminkan kecintaan dan penghargaan kita terhadap Al-Qur’an sebagai pedoman hidup. Dengan memperhatikan adab-adab ini, semoga kita senantiasa mendapatkan keberkahan dari firman Allah yang maha mulia.