Pintasan.co, Yogyakarta – Masyarakat yang tinggal di sekitar Bandara Adisutjipto, Daerah Istimewa Yogyakarta, diimbau untuk tidak menerbangkan drone maupun layangan di area sekitar bandara.

Imbauan ini berkaitan dengan kegiatan latihan terbang malam yang berlangsung selama empat hari, mulai Senin (14/7/2025) hingga Jumat (18/7/2025).

Kepala Dinas Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak) Lanud Adisutjipto, Letkol Sus Rizwar, menjelaskan bahwa imbauan tersebut dikeluarkan guna mencegah gangguan dari benda-benda seperti drone dan layangan terhadap kelancaran latihan terbang malam.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Yogyakarta, khususnya yang berada di sekitar wilayah Lanud Adisutjipto dan jalur latihan terbang, untuk tidak menerbangkan drone, balon udara, layang-layang, atau benda asing lainnya selama kegiatan latihan berlangsung, demi keselamatan bersama,” ujarnya Selasa (15/7/2025).

Ia menjelaskan bahwa latihan terbang malam ini merupakan kegiatan rutin yang bertujuan untuk membina kemampuan serta meningkatkan profesionalisme dan kesiapan para penerbang dalam menjalankan misi di berbagai situasi cuaca dan waktu, khususnya saat malam hari.

Pada pelaksanaan latihan kali ini, kegiatan melibatkan para pelatih dan siswa dari sekolah instruktur penerbang, dengan total peserta sebanyak 24 orang.

” Kalau pesawatnya seluruh pesawat latih digunakan untuk terbang malam, tapi itu tidak dilakukan secara bersamaan karena ada periodenya atau pembagiannya. Satu periode tergantung kebutuhan,” jelasnya.

Dia menjelaskan, daerah latihan yang digunakan meliputi langit Yogyakarta bukan hanya sekitar Bandara Adi Sutjipto.

Sebab, jalur penerbangan di Bandara Adisutjipto sudah ada jalur penerbangannya sehingga masyarakat diimbau tidak menerbangkan benda-benda yang membahayakan latihan.

“Kawasan Adisutjipto ini masuk dalam kawasan terbatas, jadi ada aturan di Permenhub dan mohon kerja sama masyarakat untuk menghindari potensi bahaya atau kecelakaan udara,” jelasnya.

Kapentak menegaskan imbauan tersebut karena pada Senin (14/7/2025) ditemukan adanya sebuah drone yang terbang saat latihan terbang malam berlangsung di Bandara Adisutjipto.

Baca Juga :  Bupati Luwu Timur Tinjau Pasar Malindungi, Siapkan Revitalisasi untuk Tingkatkan Kenyamanan Pedagang

Kehadiran drone tersebut sempat mengganggu jalannya latihan, meskipun tidak sampai menimbulkan kecelakaan atau insiden serius.

“Iya memang benar ada drone yang terbang saat latihan terbang malam kemarin, tapi tidak sampai tertabrak. Ini yang kami imbau ke masyarakat untuk penerbangan drone di dekat bandara,” tegasnya.