Pintasan.co, Jakarta – Pemerintah Indonesia menetapkan target investasi sebesar Rp1.900 triliun pada tahun 2025.

Meskipun pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal pertama baru mencapai 4,87 persen, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan keyakinannya bahwa target tersebut tetap realistis dan dapat dicapai hingga akhir tahun.

Dalam pernyataannya yang dikutip dari tayangan Metro Siang di Metro TV pada Selasa (6/5/2025), Airlangga menjelaskan bahwa sejumlah sektor ekonomi menunjukkan performa positif.

Sektor pertanian, misalnya, mencatat pertumbuhan hingga 10 persen.

Sektor makanan dan minuman juga menunjukkan tren peningkatan, begitu pula industri padat karya seperti tekstil yang tumbuh lebih dari empat persen.

“Ekonomi kita masih menunjukkan pergerakan. Investasi juga mengalami kenaikan, dan peluang kerja tetap tumbuh. Dengan kondisi ini, target investasi sebesar Rp1.900 triliun sangat mungkin dicapai bila dirata-ratakan sepanjang tahun,” ujar Airlangga.

Ia juga menambahkan bahwa pengeluaran pemerintah pada kuartal kedua hingga keempat diharapkan meningkat, yang akan mendukung pencapaian target ekonomi.

Salah satu program yang diyakini akan memberikan dampak berkelanjutan terhadap perekonomian adalah Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Dari sisi regional dan global, capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2025 yang mencapai 4,87 persen termasuk yang tertinggi di antara negara-negara anggota G20.

Di kawasan ASEAN sendiri, sebagian besar negara justru mencatat laju pertumbuhan yang lebih lambat dibandingkan Indonesia.

Baca Juga :  Antisipasi Sampah Takjil, Kemenag Kota Yogyakarta Imbau Masjid Menggunakan Media Ramah Lingkungan