Pintasan.co, Tasikmalaya – Hujan deras yang disertai angin kencang pada Jumat (20/12/2024) menyebabkan sebuah pohon kerai payung di Taman Kota Tasikmalaya tumbang.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB dan mengakibatkan akses lalu lintas di Jalan Pemuda tertutup sepenuhnya oleh batang pohon yang roboh.
Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran, meskipun tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
Dari informasi yang dihimpun, hujan lebat dan angin kencang melanda pusat Kota Tasikmalaya sore itu. Pohon yang berada di area taman kota tumbang ke arah Jalan Pemuda, bahkan menyebabkan konstruksi tembok taman ikut rusak.
Tanah dan tembok di sekitar pohon terdorong oleh akar dan batang yang roboh, sehingga memperparah kerusakan di area tersebut.
Jajang Hermanto (40), seorang warga yang menyaksikan kejadian itu, menjelaskan bahwa pohon tersebut tumbang secara tiba-tiba saat hujan deras berlangsung.
Meski akses jalan sempat tertutup, beruntung tidak ada korban jiwa maupun kendaraan yang tertimpa.
“Hujan disertai angin kencang, tiba-tiba ini tumbang,” ujarnya.
Jajang menduga bahwa penyebab tumbangnya pohon bukan hanya karena cuaca buruk, tetapi juga karena kondisi pohon yang sudah tua dan lapuk.
“Emang udah lapuk dan tua kondisinya,” tambahnya.
Koordinator Unit Reaksi Cepat (URC) BPBD Kota Tasikmalaya, Harisman, mengonfirmasi bahwa pihaknya menerima laporan dari KBO Lantas Polres Tasikmalaya Kota terkait insiden ini.
Segera setelah menerima informasi, tim BPBD langsung melakukan penanganan di lokasi kejadian.
“Saya dapat informasi dari KBO Lantas Polres Tasikmalaya Kota,” katanya.
Penanganan dilakukan dengan memotong batang dan dahan pohon yang tumbang untuk membuka kembali akses jalan.
Setelah pembersihan selesai, lalu lintas di Jalan Pemuda pun kembali normal. Harisman menjelaskan bahwa fokus utama timnya adalah memastikan aktivitas masyarakat tidak terganggu akibat robohan pohon.
“Yang penting kita melakukan penanganan dulu agar jalan ini dilalui kembali,” jelasnya.
Selain di Taman Kota, BPBD juga menerima laporan tentang kejadian serupa di wilayah Leuwidahu, Kecamatan Indihiang.
Setelah menyelesaikan evakuasi di Taman Kota, tim segera bergerak ke lokasi kedua untuk menangani pohon tumbang di sana.
“Kami akan langsung menuju lokasi kedua di Leuwidahu,” pungkas Harisman.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi pemerintah setempat untuk melakukan pemeriksaan rutin terhadap kondisi pohon-pohon di area publik, terutama yang sudah tua, guna menghindari insiden serupa di masa mendatang.
Selain itu, kewaspadaan masyarakat saat cuaca buruk juga perlu ditingkatkan untuk mengurangi risiko kecelakaan.
