Pintasan.co, Kediri – Tampak ribuan masyarakat dari berbagai daerah bergotong royong ikut membantu membersihkan Kantor Pemerintah Kabupaten Kediri. Mereka prihatin melihat bangunan gedung dan puluhan kendaraan hangus terbakar.

Komplek perkantoran yang porak poranda itu menjadi saksi bisu dari aksi anarkis massa pada akhir Agustus lalu. Tanpa orasi, massa yang mayoritas merupakan anak muda datang langsung melakukan perusakan dan penjarahan. Tidak hanya itu, gedung pun terbakar. Yang ada hanya sisa – sisa puing yang masih berantakan.

Miris sekali melihat gedung yang sudah tidak tampak indah lagi. Dampak aksi tersebut, ada ribuan masyarakat yang tersentuh hatinya untuk datang langsung turun tangan membersihkan puing-puing bangunan yang berserakan. Sebagian ikut membantu mengeluarkan peralatan perkantoran yang masih bisa dimanfaatkan.

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) tak hentinya mengucapkan terima kasih kepada semua elemen masyarakat yang dengan kepeduliannya mau datang membantu dalam aksi Jumat bersih tersebut.

“Saya berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah hadir, yang sudah memberikan tenaga dan meluangkan waktu liburnya untuk membantu,” kata Mas Dhito, Jumat (5/9/2025).

Dalam aksi kerja bakti itu, Pemkab Kediri membuka dapur umum untuk menyediakan makanan bagi masyarakat yang datang ikut kerja bakti. Setidaknya ada sekitar 2.000 porsi makanan yang disediakan.

Warga yang datang pun tak hanya dari Kabupaten Kediri, melainkan juga dari kota dan kabupaten sekitar. Bertepatan dengan libur nasional, di sana mereka berkumpul untuk membantu dan memberikan semangat bagi Kabupaten Kediri supaya segera bangkit kembali.

“Ini soal empati dan kemanusiaan. Kita bersama menjaga rumah rakyat,” tambah Mas Dhito.

Dari kejadian yang telah terjadi, di hadapan masyarakat yang hadir, Mas Dhito kembali mengajak untuk ikut bersama menjaga Kabupaten Kediri. Termasuk pula menjaga bangunan gedung dan fasilitas umum yang telah dibangun dari uang rakyat.

“Dengan ujian yang telah kita hadapi bersama, semoga Kabupaten Kediri bisa bangkit, guyub rukun dan adem ayem,” pungkasnya.

Baca Juga :  Antusias Masyarakat Menyaksikan Teaterikal Kolosal di Surabaya yang Berbeda dari Tahun Sebelumnya