Pintasan.co, Jakarta – Pada Sabtu, 22 Maret 2025, perayaan ulang tahun ke-41 Didit Hediprasetyo, putra tunggal Presiden Prabowo Subianto, menjadi momen yang sangat spesial dan jarang terjadi.
Acara yang berlangsung dengan penuh kehangatan ini dihadiri oleh keluarga inti dan sejumlah tokoh penting dari berbagai kalangan di Indonesia.
Selain anggota keluarga, perayaan tersebut juga menyaksikan kehadiran anak-anak dan menantu dari sejumlah presiden Indonesia sebelumnya.
Beberapa tokoh yang hadir antara lain Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bersama Selvi Ananda, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, Puan Maharani, Guruh Soekarnoputra, Pinka Hapsari, serta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama Annisa Pohan.
Tak ketinggalan, Siti Rubi Aliya Rajasa, Yenny Wahid, dan Ilham Habibie juga turut hadir.
Hal yang menarik dalam acara ini adalah kehadiran perwakilan anak-anak presiden sebelumnya, sebuah hal yang sangat jarang terjadi dalam sebuah perayaan ulang tahun.
Anak-anak dari Presiden pertama hingga Presiden ke-7 hadir untuk merayakan momen tersebut.
Guruh Sukarnoputra mewakili anak Presiden Sukarno, Titiek Soeharto hadir mewakili Presiden Soeharto, Ilham Habibie mewakili Presiden BJ Habibie, Yenny Wahid hadir untuk mewakili Gus Dur, dan Puan Maharani mewakili Megawati Soekarnoputri.
Selain itu, anak-anak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (AHY) dan Presiden Jokowi (Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming Raka) turut berpartisipasi dalam acara tersebut.
Para tamu yang hadir mengenakan busana yang mencerminkan identitas masing-masing.
Para wanita, seperti Titiek Soeharto, Puan Maharani, dan Yenny Wahid, mengenakan pakaian muslimah dengan kerudung.
Sementara itu, para pria mengenakan pakaian koko, termasuk Gibran, Kaesang, Ilham, dan AHY, dengan peci hitam sebagai pelengkap.
Guruh Sukarnoputra dan Didit Hediprasetyo mengenakan kemeja lengan pendek dan celana panjang.
Keakraban semakin terasa saat Prabowo, Titiek, dan Didit berfoto bersama para tamu yang hadir.
Momen hangat ini dibagikan oleh Annisa Pohan dan AHY pada Minggu, 23 Maret 2025, menunjukkan hubungan baik antara keluarga-keluarga besar para pemimpin bangsa.
