Pintasan.co, Jakarta – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menilai sistem pendidikan di Indonesia masih berjalan dengan pola lama dan belum sepenuhnya menyesuaikan diri dengan tuntutan era abad ke-21.

Dalam pidatonya pada ASEAN for the Peoples Conference di Jakarta, Minggu (5/10/2025), Anies menegaskan perlunya pembaruan besar dalam dunia pendidikan, termasuk melalui mobilitas pembelajaran dan eksperimen kurikulum lintas negara ASEAN.

Menurutnya, pertukaran guru, mahasiswa, dan relawan pendidikan antarnegara di kawasan Asia Tenggara dapat memperkaya pengalaman belajar serta memperkuat identitas bersama sebagai bagian dari komunitas ASEAN.

“Siswa kita hidup di abad ke-21, tetapi sistem sekolahnya masih beroperasi dengan pola abad sebelumnya,” ujarnya.

Anies menambahkan, kolaborasi antarnegara ASEAN dalam bidang pendidikan akan membantu menciptakan sistem yang lebih adaptif, terbuka, dan sesuai dengan tantangan zaman digital saat ini.

Baca Juga :  Siapkan Tim Transisi Jelang Pelantikan Gubernur DKI, Pramono Anung Libatkan Anies?