Pintasan.coBulan Sya’ban merupakan salah satu bulan yang istimewa dalam Islam. Rasulullah ﷺ sering memperbanyak ibadah di bulan ini sebagai persiapan menyambut bulan suci Ramadhan.

Salah satu amalan yang dianjurkan adalah membaca doa di awal bulan Sya’ban untuk memohon keberkahan, ampunan, dan kemudahan dalam menjalani ibadah.

Keutamaan Bulan Sya’ban

Sya’ban adalah bulan yang berada di antara Rajab dan Ramadhan. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Usamah bin Zaid radhiyallahu ‘anhu, ia bertanya kepada Rasulullah ﷺ:

“Wahai Rasulullah, aku tidak melihat engkau berpuasa di bulan lain sebagaimana engkau berpuasa di bulan Sya’ban.”

Rasulullah ﷺ menjawab:

Bulan ini adalah bulan yang dilupakan oleh banyak orang, yaitu bulan antara Rajab dan Ramadhan. Ia adalah bulan diangkatnya amalan kepada Allah, dan aku suka amalanku diangkat dalam keadaan aku sedang berpuasa. (HR. An-Nasa’i dan Ahmad)

Hadis ini menunjukkan bahwa Sya’ban adalah bulan yang penuh dengan keutamaan, di mana amal perbuatan manusia diangkat kepada Allah. Oleh karena itu, Rasulullah ﷺ memperbanyak ibadah, termasuk puasa dan doa.

Doa Awal Bulan Sya’ban

Membaca doa di awal bulan Sya’ban merupakan salah satu amalan yang dianjurkan oleh para ulama. Berikut adalah salah satu doa yang dapat dibaca ketika memasuki bulan Sya’ban:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

“Allahumma barik lana fi Sya’ban wa ballighna Ramadhan.”

Artinya: “Ya Allah, berkahilah kami di bulan Sya’ban dan sampaikanlah kami ke bulan Ramadhan.”

Doa ini merupakan bentuk harapan agar kita diberikan keberkahan di bulan Sya’ban dan dapat bertemu dengan Ramadhan dalam keadaan sehat serta siap untuk meningkatkan ibadah.

Selain itu, dianjurkan juga untuk membaca doa berikut yang berasal dari sebagian ulama salaf:

Baca Juga :  Keutamaan Sholat Berjamaah dalam Islam

Peralatan Rumah Tangga yang Dapat Diperbaiki dan Peralatan Rumah Tangga Pengoperasian Perangkat Keras yang Dapat Diandalkan

“Allahumma aj’al Sya’ban syahra al-barakati wal-khairat, waghfir lana dzunubana, wa waffiqna li-tha’atika wa ‘ibadatika, wa ballighna Ramadhan bi-qulubin naqiyyah wa a’malin maqbulah.”

Artinya: “Ya Allah, jadikanlah Sya’ban sebagai bulan keberkahan dan kebaikan, ampunilah dosa-dosa kami, bimbinglah kami dalam ketaatan dan ibadah kepada-Mu, dan sampaikanlah kami ke bulan Ramadhan dengan hati yang suci dan amal yang diterima.”

Menghidupkan Malam Nisfu Sya’ban dengan Doa

Selain membaca doa di awal bulan, umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak doa pada malam Nisfu Sya’ban (pertengahan bulan Sya’ban), yang merupakan malam penuh rahmat dan pengampunan. Rasulullah ﷺ bersabda:

“Sesungguhnya Allah melihat makhluk-Nya pada malam Nisfu Sya’ban, lalu mengampuni seluruh makhluk-Nya kecuali orang yang musyrik dan orang yang bermusuhan.” (HR. Ibnu Majah)

Pada malam ini, dianjurkan untuk memperbanyak istighfar, membaca Al-Qur’an, dan berdoa agar dosa-dosa diampuni serta diberikan keberkahan dalam kehidupan.

Bulan Sya’ban adalah kesempatan bagi umat Islam untuk meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah sebelum datangnya Ramadhan.

Salah satu amalan yang dianjurkan adalah membaca doa di awal bulan Sya’ban agar mendapatkan keberkahan dan kemudahan dalam menjalani ibadah.

Selain itu, memperbanyak doa dan istighfar, terutama pada malam Nisfu Sya’ban, merupakan sunnah yang sangat dianjurkan.

Semoga kita semua diberikan keberkahan di bulan Sya’ban dan dipertemukan dengan Ramadhan dalam keadaan sehat dan penuh iman.