Pintasan.co, Jakarta – Program Magang Nasional yang digulirkan pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mendapat sambutan besar dari masyarakat.

Hingga awal Oktober 2025, tercatat sebanyak 105 ribu calon peserta telah mendaftar untuk gelombang pertama yang dijadwalkan dimulai pada 20 Oktober 2025.

Dalam konferensi pers di Gedung Kemnaker, Jakarta, Senin (6/10), Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menyampaikan bahwa 1.147 perusahaan telah membuka kesempatan magang melalui MagangHub, platform digital resmi milik Kemnaker yang menghubungkan pencari magang dengan dunia industri.

“Sebanyak 1.147 perusahaan telah berpartisipasi dalam program ini dan membuka berbagai posisi magang di MagangHub,” ujar Yassierli, dikutip dari laporan KompasTV, Senin (13/10).

Minat Publik Melonjak

Antusiasme terhadap program ini dinilai sangat tinggi. Para pendaftar dapat memilih hingga tiga posisi magang sesuai dengan minat dan kompetensi masing-masing.

Untuk memperluas jangkauan, Kemnaker juga mengeluarkan Surat Edaran kepada seluruh kepala daerah agar mendorong lebih banyak perusahaan ikut dalam program ini, sehingga kesempatan magang bisa tersebar merata di berbagai wilayah Indonesia.

Program Magang Nasional diharapkan menjadi penghubung antara dunia pendidikan dan dunia kerja, sekaligus sarana peningkatan keterampilan bagi para lulusan baru yang ingin memperoleh pengalaman profesional.

Target 100 Ribu Peserta Tahun Ini

Presiden Prabowo Subianto menargetkan program ini dapat menyerap 100 ribu peserta sepanjang tahun 2025.

Untuk tahap pertama, pemerintah menyiapkan kuota 20 ribu peserta, sementara batch kedua dijadwalkan berlangsung pertengahan November dengan tambahan 80 ribu peserta.

“Presiden menargetkan tahun ini ada 100.000 peserta magang. Batch pertama menampung 20 ribu peserta, dan selanjutnya batch kedua sebanyak 80 ribu akan segera dibuka pertengahan November,” terang Yassierli.

Program Magang Nasional menjadi salah satu agenda prioritas pemerintah dalam memperkuat pengembangan sumber daya manusia (SDM), khususnya di kalangan muda dan lulusan baru yang tengah mempersiapkan diri memasuki dunia kerja.

Baca Juga :  DPR Pertimbangkan Wacana Pemilihan Gubernur oleh DPRD Melalui Omnibus Law Politik