Pintasan.co, Gunungkidul – Jumlah penumpang di Terminal Dhaksinarga Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, masih terbilang rendah pada puncak arus mudik pertama untuk libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Pada libur Nataru kali ini, Terminal Dhaksinarga membagi arus mudik menjadi dua gelombang: gelombang pertama pada 24-25 Desember 2024 dan gelombang kedua pada 26-28 Desember 2024.
Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) Terminal Dhaksinarga, Aris Farwanto, mengungkapkan bahwa jumlah penumpang yang datang selama periode tersebut rata-rata mencapai 500 orang per hari dengan 40 unit armada.
Untuk rincian lebih lanjut, bus AKAP rata-rata mengangkut 300 penumpang per hari, sedangkan bus AKDP rata-rata mengangkut 200 penumpang per hari.
“Jumlah ini masih terbilang landai untuk kategori jumlah penumpang pada libur Nataru,” paparnya saat dikonfirmasi pada Jumat (27/12/2024).
Ia menambahkan hal yang sama juga berlaku bagi penumpang yang berangkat.
Untuk bus AKAP, rata-rata jumlah penumpang mencapai 700 orang per hari, sedangkan untuk bus AKDP, rata-rata penumpangnya sekitar 300 orang per hari.
Aris menjelaskan bahwa rendahnya jumlah penumpang pada arus mudik kali ini disebabkan oleh banyaknya pemudik di Gunungkidul yang lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi.
“Setelah kami amati, penurunan ini sebab banyaknya pemudik pulang ke sini tidak menggunakan kendaraan umum melainkan menggunakan kendaraan pribadi. Kemungkinan memilih kendaraan pribadi itu lebih fleksibel,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa meskipun kondisi terminal sepi, pihaknya tetap melakukan pemeriksaan armada bus secara rutin untuk menjamin keselamatan para penumpang.
“Kami rutin melakukan pengecekan untuk mengantisipasi, termasuk kesehatan pengemudi dan kondektur juga kami perhatikan,” tandasnya.
