Pintasan.co, Sulawesi Barat – Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Muhtar, secara resmi membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Tata Lingkungan Regional Sulbar Tahun 2024, yang digelar di Hotel d’ Maleo, Mamuju, pada Senin, 14 Oktober 2024.
Rakor tersebut mengusung tema “Better Environment For Sustainable Investments Toward Indonesia Emas 2045” dan bertujuan menghasilkan keputusan lokal yang sesuai dengan kondisi wilayah masing-masing.
Hasil dari keputusan ini akan dibawa dalam konferensi lingkungan nasional yang akan berlangsung pada bulan November mendatang.
“Dalam keputusan ini, kita akan membahas bagaimana membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan. Selain itu, kita juga akan membahas peningkatan kualitas sumber daya manusia yang mampu menangani isu lingkungan di wilayah masing-masing,” kata Muhtar dalam sambutannya.
Muhtar juga menyoroti permasalahan sampah yang belum tertangani dengan baik di beberapa daerah, terutama di Kabupaten Polewali Mandar (Polman).
Ia menekankan pentingnya rakor ini untuk menghasilkan keputusan yang dapat diimplementasikan serta pembahasan terkait penegakan hukum lingkungan yang jelas.
Arahan ini juga sesuai dengan instruksi dari Penjabat Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin.
“Fakta di lapangan menunjukkan bahwa kondisi lingkungan di daerah saat ini sudah memburuk, meskipun pemerintah telah mengeluarkan aturan untuk pengawasan lingkungan. Sayangnya, implementasinya masih sangat minim,” jelas Muhtar.
Di sisi lain, Kepala Balai Pemantapan Kawasan Hutan dan Tata Lingkungan Wilayah VII Sulsel-Bar, Suleman Patiung, menambahkan bahwa Rakor ini bertujuan untuk mengumpulkan saran dan masukan dari berbagai daerah di Sulbar terkait permasalahan lingkungan.
“Hasil rumusan yang kita susun nantinya akan disampaikan kepada Dirjen Kehutanan dan Lingkungan, serta masukan dari daerah lain juga akan digabungkan. Harapannya, konferensi Hari Lingkungan di bulan November dapat menghasilkan rekomendasi yang bermanfaat bagi seluruh Indonesia,” ujar Suleman.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Kehutanan Sulbar, Andi Aco Takdir, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sulbar, Zulkifli Manggazali, serta peserta rakor lainnya.