Pintasan.co, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, bersama Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa serta Kepala Badan Pengaturan BUMN Dony Oskaria, menggelar rapat koordinasi di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta Selatan, Jumat (10/10/2025).
Pertemuan tersebut difokuskan untuk membahas percepatan pembayaran kompensasi energi dari pemerintah kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN), khususnya terkait listrik dan bahan bakar minyak (BBM).
“Pertemuan dengan Menkeu dan Kepala BUMN tadi membahas soal percepatan pembayaran kompensasi listrik dan BBM. Untuk tahun 2024, prosesnya sudah kami selesaikan dan final,” ujar Bahlil di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta.
Isu mengenai kompensasi energi 2024 sebelumnya juga mencuat dalam rapat kerja antara DPR dan Menteri Keuangan pada Senin (30/9/2025).
Dalam forum itu, Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun menyampaikan bahwa masih terdapat subsidi dan kompensasi tahun 2024 yang belum dibayarkan oleh pemerintah.
Bahlil menjelaskan, selain menyelesaikan kompensasi 2024, rapat juga menyoroti pembayaran kompensasi untuk kuartal I dan II tahun 2025.
Ia memastikan proses pencairannya akan segera dilakukan dalam waktu dekat.
“Untuk kompensasi kuartal I dan II tahun 2025 sudah disetujui. Kami mendorong percepatan agar Kementerian Keuangan bisa segera membayarkan kompensasi bagi BUMN yang menangani BBM dan listrik. Semua sudah jelas dan tuntas,” tegasnya.
Dengan tuntasnya pembahasan ini, pemerintah berharap stabilitas keuangan BUMN sektor energi tetap terjaga serta tidak mengganggu ketersediaan pasokan energi nasional.