Pintasan.co, Ungaran – Banjir bandang menerjang kawasan permukiman di Dusun Macanmati, Desa Klepu, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, Rabu (25/12/2024) sore.

Banjir diduga disebabkan oleh meluapnya saluran air di sekitar permukiman akibat hujan deras yang mengguyur sejak siang hari.

Aliran air terlihat menggenangi jalan, gang-gang kecil, dan masuk ke sejumlah rumah warga.

Warga yang terdampak masih sibuk membersihkan rumah dan lingkungan mereka dari lumpur yang terbawa banjir.

Salah satu warga, Juratmi, menceritakan bahwa air dengan cepat masuk dan menggenangi rumahnya.

“Air dari atas langsung turun ke bawah, ada tanggul yang jebol. Yang terdampak banyak, kamar saya kebanjiran, ada (kolam) ikan, musala, dan rumah-rumah lain kena derasnya aliran air,” kata dia.

Kepala BPBD Kabupaten Semarang, Alexander Gunawan, menyatakan bahwa pihaknya tengah berupaya menangani dan membersihkan jalan serta rumah-rumah yang terendam air.

Dalam upaya tersebut, BPBD Kabupaten Semarang bekerja sama dengan Damkar, perusahaan-perusahaan di sekitar lokasi, dan warga setempat untuk memperbaiki pagar yang jebol.

“Luapan air sempat menghantam sebuah pagar hingga jebol dan ambruk, kemudian airnya meluncur ke bawah mengenai rumah-rumah warga,” kata Alexander di lokasi kejadian.

Ia menjelaskan bahwa pihaknya belum menghitung jumlah rumah yang terdampak karena petugas masih memprioritaskan pembersihan lumpur.

Meski begitu, Alex menambahkan bahwa banjir bandang tersebut tidak menyebabkan kerusakan yang serius.

“Tidak ada yang fatal, hanya beberapa perabotan tergenang air dan jalan-jalan terkena lumpur,” pungkas dia.

Baca Juga :  Distribusi Logistik Pilkada di Rembang Diawasi dengan Ketat