Pintasan.co, PangkepBank Indonesia (BI) secara resmi menyalurkan bantuan melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) kepada 19 kelompok masyarakat di Kabupaten Pangkep pada Senin, 16 Desember 2024.

Bantuan ini merupakan wujud komitmen BI untuk mendukung pembangunan daerah sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Program PSBI ini dirancang sebagai langkah strategis untuk memperkuat sektor UMKM, pertanian, dan perikanan, yang menjadi pilar utama perekonomian di Kabupaten Pangkep.

Kelompok penerima bantuan mencakup petani garam, nelayan di wilayah kepulauan, serta pembudidaya ikan nila dan rumput laut.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, Wahyu Purnama A., menjelaskan bahwa Kabupaten Pangkep dipilih karena memiliki potensi ekonomi yang besar, khususnya di sektor perikanan dan kelautan.

“Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan memiliki potensi besar di bidang perikanan dan pertanian. Dengan bantuan ini, kami berharap produktivitas dapat meningkat, usaha masyarakat menjadi berkelanjutan, dan kesejahteraan masyarakat terangkat,” ungkap Wahyu Purnama.

Sebanyak 19 kelompok masyarakat penerima bantuan mencakup: Kelompok Laiya Bersatu, Bintang Laut, Maju Bersama, 3 Putri, Salemo Salama, Putra Sakuala, Mutiara Sabutung, Tunas Bahari, Dermaga Bawasalo, Cahaya Cattoni, Mallomo, Resky, Web Spider, Bahari Lestari, Cemara Laut, Macenning, Appakalea, Lamapaju, dan Garam Jaya.

Bank Indonesia berharap, dengan adanya bantuan ini, kelompok masyarakat yang terlibat mampu meningkatkan produktivitas, membangun usaha berkelanjutan, serta memperkuat sektor unggulan daerah seperti pertanian, perikanan, dan kelautan.

Langkah ini diharapkan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi yang signifikan bagi Kabupaten Pangkep.

Baca Juga :  Indonesia dalam Sengkarut: Akrobat Revisi, Pestapora Korupsi dan Titik Nadir Demokrasi