Pintasan.co, Tasikmalaya – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto heboh dengan dugaan cawe-cawe di PSU Pilkada Tasikmalaya.
Menanggapi hal tersebut, Bima Arya membantah bahwa dirinya tidak melakukan cawe-cawe politik di PSU Pilkada Tasikmalaya.
Ia menjelaskan bahwa kunjungannya ke Kabupaten Tasikmalaya beberapa waktu lalu dimaksudkan untuk mengklarifikasi terkait laporan dari masyarakat.
Bima Arya menjelaskan bahwa Kemendagri mendapatkan laporan dari Dirjen Otonomi Daerah (Otda) terkait adanya aduan publik yang disampaikan ke Kemendagri.
“Ada dugaan kira-kira inspektorat daerah setempat itu tidak merespon aduan dari publik, terkait kemungkinan penyalahgunaan APBD dan fasilitas negara,” kata Bima Arya saat rapat kerja bersama Komisi II DPR RI di kompleks parlemen, Jakarta, Senin 5 Mei 2025.
Sekali lagi Bima Arya menegaskan bahwa maksud ke Tasikmalaya adalah untuk berkoordinasi dengan Inspektorat terkait laporan masyarakat tersebut.
“Jadi ini konteksnya adalah aduan publik kepada otda-otda, berkoordinasi dengan inspektorat kemudian inspektorat menurunkan tim, konteksnya adalah klarifikasi,” jelasnya.