Pintasan.co, Bone – Penjabat (Pj) Bupati Bone, Andi Winarno Eka Putra, memberikan bantuan berupa paket sembako dan uang tunai kepada korban kebakaran di BTN Amanda 2, Jalan Sungai Limboto, Kelurahan Ta’, Kecamatan Tanete Riattang, pada Rabu, 15 Januari 2025.
Dalam kegiatan ini, Pj Bupati Bone didampingi oleh Dinas Sosial, Baznas Bone, serta Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ), yang langsung turun tangan untuk menangani dampak pasca kebakaran tersebut.
Pj Bupati Andi Winarno menjelaskan bahwa bantuan sosial yang diberikan mencakup sembako dan kebutuhan pokok lainnya untuk meringankan beban para korban.
“Bantuan ini sebagai wujud kepedulian dari pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bone terhadap saudara-saudara kita yang terkena musibah,” katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa sebelumnya bantuan serupa telah diberikan di salah satu desa di Kecamatan Bontocani.
“Musibah seperti ini memang tidak bisa kita hindari,” tambahnya.
Andi Winarno berharap bantuan yang disalurkan dapat sedikit meringankan penderitaan korban kebakaran.
“Kami berharap para korban dapat bersabar dan bantuan ini bisa membantu sedikit meringankan beban mereka,” ujarnya.
Kebakaran yang terjadi pada Selasa, 14 Januari 2025, menghanguskan empat rumah dan dua unit sepeda motor di BTN Amanda II, Jalan Sungai Limboto, Kecamatan Tanete Riattang.
Menurut informasi yang dihimpun, api pertama kali muncul di rumah milik Andi Lutfi, yang diduga berasal dari percikan api pada kabel listrik.
“Api berasal dari rumah Andi Lutfi setelah saksi melihat percikan api pada kabel yang kemudian membesar dan merambat ke dalam rumah,” jelas Kasi Humas Polres Bone, Iptu Reyendra.
Kebakaran dengan cepat menyebar ke rumah sebelah, dan warga setempat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
Peristiwa kebakaran ini menyebabkan kerugian material yang diperkirakan mencapai Rp1 miliar, mengingat semua perabotan di dalam rumah hangus terbakar.
Namun, beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
“Tidak ada korban jiwa, tetapi dua unit motor, yakni N Max dan Spin, turut terbakar,” tambah Reyendra.
Sementara itu, Kabid Pemadam dan Penyelamatan Damkar Bone, Mustakim, menjelaskan bahwa saat kebakaran terjadi, rumah-rumah tersebut dalam keadaan kosong.
“Api diduga pertama kali muncul dari rumah Andi Lutfi, lalu merambat ke rumah di sebelah kanan dan kirinya. Semua perabotan di empat rumah tersebut hangus terbakar,” katanya.
Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian material sangat signifikan akibat kebakaran tersebut.
“Semua barang di dalam rumah terbakar habis, termasuk dua unit motor,” tegas Mustakim.