Pintasan.co, Rembang – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Rembang mengadakan pelatihan Juru Sembelih Halal (Juleha) di aula kantor Baznas, Senin (18/11/2024).

Ketua Baznas Kabupaten Rembang, Mohammad Ali Anshory, menjelaskan bahwa sebagian besar pedagang daging dan ayam di Rembang belum mendapat pelatihan tentang penyembelihan halal.

Oleh karena itu, Baznas berinisiatif mengadakan pelatihan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan pelaku usaha.

“Dengan pelatihan ini, kami berharap peserta dapat melaksanakan penyembelihan hewan sesuai syariat Islam. Hal ini juga menjamin bahwa daging atau ayam potong yang dijual adalah produk halal,” tuturnya.

Peserta pelatihan berasal dari rumah potong hewan (RPH) dan rumah potong unggas (RPU). Anshory menambahkan bahwa hal ini penting agar kehalalan produk terjamin sejak hulu.

“Sehingga dari hulunya halal, produk turunannya insyaallah juga halal. Dari rumah potong hewan dan rumah potong ungags, nanti akan masuk di hotel, rumah makan, hingga pelaku UMKM,” tambahnya.

Anshory berharap pelatihan ini dapat menjangkau seluruh juru sembelih di Kabupaten Rembang, sehingga semua produk daging dan ayam potong di pasar terjamin kehalalannya.

“Jika sumber dana dari zakat, infak, dan sedekah se-Kabupaten Rembang bisa mencapai target, insyaallah urusan ini (pelatihan Juleha) selesai tahun depan,” pungkasnya.

Peserta pelatihan yang berhasil mengikuti program ini akan mendapatkan sertifikat dari Walisongo Halal Center (WHC).

Baca Juga :  Pemilih Pemula Diimbau Pahami Visi dan Misi Paslon Pilkada 2024