Pintasan.co, Semarang – Ratusan massa aksi kembali menggeruduk Markas Polda Jawa Tengah pada Sabtu (30/8/2025) pukul 00.30 WIB.
Massa tersebut merupakan gabungan dari mahasiswa, pelajar, serta pengemudi ojek online.
Kedatangan massa ke Polda Jateng bertujuan menuntut pembebasan 54 demonstran yang telah ditangkap. Pada awalnya, aksi tersebut berlangsung tanpa terjadi bentrokan.
Bahkan, beberapa peserta aksi berbincang dengan polisi di pintu masuk Polda Jateng. Namun, secara tiba-tiba kondisi memanas.
Selepas ada massa susulan yang terus memadati Mapolda Jateng.Kericuhan pun tak terhindarkan antara aparat kepolisian dan massa aksi.
Demonstran mulai menyerang dengan melemparkan berbagai benda, termasuk batu dan kembang api.
Aksi tersebut kemudian dibalas polisi dengan tembakan gas air mata berkali-kali.
Para demonstran sempat mundur mendapatkan tembakan gas air mata.
Namun, mereka kembali menyerang ke polisi.
“Mundur kalian,” jelas petugas kepolisian.
Massa aksi sempat bergerak mundur ke arah Simpang Lima.
Situasi tersebut dimanfaatkan aparat kepolisian untuk terus menekan pergerakan demonstran.
Hingga pukul 01.50 WIB, mereka akhirnya meninggalkan area Mapolda Jateng.
Informasi yang dihimpun ada beberapa demonstran yang kembali ditangkap. Namun, belum mendapatkan jumlah peserta aksi yang ditangkap.