Pintasan.co, Jakarta – Kepala Badan Narkotika (BNN) Komjen Pol Marthinus Hukom mengatakan bahwa, Prabowo Subianto merupakan presiden pertama yang menempatkan narkoba sebagai isu sentral dalam program prioritasnya yaitu Asta Cita.
“Saya sebagai Kepala BNN merasa bersyukur sekali untuk pertama kalinya seorang pemimpin negara menempatkan isu narkoba sebagai isu sentral dalam program prioritas,” ujar Marthinus pada acara Ibadah dan Perayaan Natal 2024 BNN di Jakarta, Selasa, (21/1/2025).
Menurutnya, hal itu luar biasa karena terdapat doa dan harapan masyarakat Indonesia. Perhatian dan kehadiran negara dalam memberantas narkotika misi tersebut.
Adapun poin ke-7 Asta Cita Presiden Prabowo berkomitmen memperkuat reformasi politik, hukum dan birokrasi, memperkuat pencegahan serta pemberantasan korupsi dan narkoba.
Hal ini pun perlu dilakukan dengan kebijakan yang kuat dan konsisten.
Marthinus pun menjelaskan bahwa poin tersebut diletakkan di atas pundak BNN, dan ini adalah beban berat sebab Indonesia dihadapkan dengan kondisi geografis yang memiliki berbagai macam kelemahan.
Dia menuturkan, bahwa kelemahan dimaksud itu baik dari situasi geografis yang terbuka dan rentan terhadap intervensi masuknya para bandar narkotika ke Tanah Air.
“Di samping kondisi sosial masyarakat yang membuat problem narkotika menjadi semakin rumit,” tuturnya.