Pintasan.co, Luwu – Duka menyelimuti warga Desa Barowa, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, setelah seorang anak laki-laki berusia 9 tahun, Alfito, ditemukan meninggal dunia akibat terseret arus Sungai Barowa pada Selasa sore (22/4).
Menurut keterangan pihak kepolisian, insiden tragis ini terjadi sekitar pukul 15.15 WITA.
Saat itu, Alfito sedang berenang bersama dua temannya di aliran sungai.
Diduga, arus sungai yang tiba-tiba menjadi deras membuat Alfito tidak dapat menyelamatkan diri dan akhirnya hanyut terbawa arus.
Kejadian ini segera mengundang kepanikan di kalangan warga.
Keluarga dan teman-teman korban yang mengetahui peristiwa tersebut langsung melaporkannya kepada pihak berwenang.
Kapolsek Bua, IPTU Anwar Syamsuddin, menyatakan bahwa setelah menerima laporan, pihaknya segera berkoordinasi dengan TNI dan BPBD Kabupaten Luwu untuk melakukan pencarian.
Tim gabungan dari BPBD, TNI, dan Polri kemudian menyisir aliran sungai untuk mencari korban.
Sekitar pukul 17.00 WITA, tubuh Alfito ditemukan beberapa ratus meter dari lokasi awal dalam keadaan tidak bernyawa.
Jenazahnya kemudian dievakuasi ke Puskesmas Bua.
“Kami turut berduka cita atas kepergian ananda Alfito. Kami mengimbau kepada orang tua untuk lebih waspada dan tidak lengah dalam mengawasi anak-anak, terutama di sekitar sungai,” ujar IPTU Anwar.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya pengawasan terhadap anak-anak saat bermain di lingkungan yang berisiko, seperti sungai, terutama selama musim hujan yang dapat menyebabkan arus sungai menjadi tidak terduga.