Pintasan.co, Makassar – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial (Dinsos) segera melakukan aksi cepat untuk menangani dampak banjir yang melanda Kabupaten Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, dan Sinjai dalam beberapa hari terakhir.

Langkah ini dilakukan sebagai respons cepat atas bencana yang menyebabkan gangguan aktivitas masyarakat dan kerusakan infrastruktur di sejumlah titik.

Kepala BPBD Sulsel, Amson Padolo, mengatakan bahwa pihaknya telah mengirimkan tim ke seluruh wilayah terdampak guna melakukan evakuasi warga dan mendistribusikan bantuan logistik.

“Petugas kami sudah diterjunkan ke lokasi-lokasi banjir. Selain mendistribusikan logistik, kami juga telah mengoordinasikan pendirian dapur umum di beberapa lokasi untuk memastikan kebutuhan pangan warga terpenuhi,” ungkap Amson, Sabtu (6/7/2025).

Lebih lanjut, Amson menjelaskan bahwa BPBD juga berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga untuk menangani material longsor yang menutup akses jalan.

Selain itu, kerja sama dengan Balai Pompengan juga dilakukan untuk menangani tanggul sungai yang jebol dan menyebabkan luapan air.

“Kami telah mulai membahas langkah rehabilitasi dan rekonstruksi tanggul sebagai bagian dari penanganan jangka panjang,” tambahnya.

Di sisi lain, Kepala Dinas Sosial Sulsel, Abd Malik Faisal, menyatakan bahwa bantuan logistik telah dipersiapkan melalui sistem buffer stock yang tersedia di masing-masing kabupaten.

“Distribusi logistik dilakukan secara berkala sebagai upaya antisipatif sebelum bencana terjadi. Setiap gudang logistik daerah telah kami siapkan dan akan segera ditambah jika hasil asesmen menunjukkan kebutuhan meningkat,” terang Malik.

Langkah cepat ini diharapkan mampu mempercepat pemulihan pasca-banjir dan memastikan bahwa kebutuhan dasar masyarakat terdampak dapat terpenuhi dengan optimal.

Baca Juga :  Pramono Resmikan Rumah Pompa Sunter C: Solusi Cepat Atasi Banjir Jakarta Utara